Kafe yang Terbakar di Merano Sintang Diduga Dibakar oleh Operator Musik, Motif Sakit Hati

Berdasarkan keterangan sementara SG, dia nekat membakar ruangan kafe karena sakit hati.

|
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
Dokumentasi Damkar Sintang
KEBAKARAN RUMAH - Tiga unit rumah di Merano, Jalan Padat Karya, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Sintang, Kalimantan Barat ludes terbakar, Sabtu 12 Juli 2025.  Rumah tersebut diduga dibakar oleh seorang pria berinisial SG. Terduga pelaku menyerahkan diri ke Polsek Sintang Kota. 

SG, diduga menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan 3 bangunan rumah yang terdiri atas 2 kafe dan satu warung.

Berdasarkan keterangan sementara SG, dia nekat membakar ruangan kafe karena sakit hati.

"Penyebab kebakaran yang berada di Merano itu seorang operator musik di Kafe diduga ada sakit hati dengann salah satu wanitanya. Kemudian, mengambil sebotol bensin, sempat cekcok, dengan ancaman ingin membakar Kafe ruangan," kata Kapolres Sintang melalui Wakapolsek Sintang Kota, Ipda Benny Fernando.

Pihak kepolisian masih mendalami keterangan terduga pelaku dan sejumlah saksi terkait dengan peristiwa kebakaran di Merano.

"Untuk sementara pengakuan terduga yang membakar seperti itu keterangannya. Ada kesengajaan untuk membakar di ruangan itu.  Motif pastinya dari keterangan saksi karena sampai saat ini (masih didalami) saksi belum bisa menjelaskan secara rinci apakah si terduga pembakaran sakit hati sama si cewek ini," ungkap Benny.

 • Kebakaran Rumah di Dusun Pasa Desa Berinang Mayun Kecamatan Menyuke, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

 

Kronologi kebakaran

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 00.15 WIB.

Sebelum terbakar, saksi SU sempat melihat SG terduga pelaku menyiram bensin di kamar SU. Saksi langsung keluar dari kamar tersebut dan kemudian terduga pelaku sempat melakukan pengancaman kepada korban SU.

“Terduga pelaku meminjam Korek Gas Api kepada NI yang berada di Luar jalan Cafe, kemudian menghidupkan dan melemparkan ke kamar SU,” kata Kapolres Sintang melalui Kapolsek Sintang Kota, Iptu Heru Woldy.

Enam unit mobil damkar Sintang dan 4 unit mobil Busera turun untuk melakukan pemadaman.

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 800 juta rupiah.

Kebakaran dapat dipadamkan sekitar pukul 02.15 wib selanjutnya dilakukan Pemasangan Police Line dan Pengamanan TKP Kebakaran oleh Personil Polsek Sintang Kota.

“Diperoleh informasi sumber api Berasal dari  yang di duga pelaku SG, kemudian setelah membakar pelaku menyerahkan diri ke Mako Polsek Sintang kota,” kata Heru.

 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved