Misteri Meninggalnya Dewanto Warga Parit Baru Sambas, Keluarga Ungkap Hal Ganjil 3 Bulan Terakhir

Dalam 3 bulan terakhir korban sering menyendiri dan tidak banyak bicara seperti biasanya dengan keluarga dirumah. 

Editor: Syahroni
ISTIMEWA POLRES SAMBAS
EVAKUASI JENAZAH - Mayat seorang pria tewas tak wajar di semak belukar Dusun Sutera Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas, pada Jumat 11 Juli 2025 sekira pukul 08.30 WIB. Menurut keterangan dari adik korban, bahwa korban meninggalkan rumah pada hari selasa tanggal 8 Juli 2025 sekira pukul 18.00 WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - 3 hari pergi meninggalkan rumah, Dewanto (38) ditemukan tak bernyawa sekitar 300 meter dari kediamannya.

Penemuan jenazah Dewanto (38) ini tentu mengejutkan pihak keluarga serta warta setempat.

Lokasi penemuan jenazah di semak belukar Dusun Sutera Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas, pada Jumat 11 Juli 2025 sekira pukul 08.30 Wib.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh adik korban dan anak korban.

Pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pemangkat.

Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kapolsek Pemangkat Polres Sambas AKP Ronald Deny Napitupulu membenarkan peristiwa penemuan mayat itu.

Baca juga: KRONOLOGI Polisi Ciduk Mahasiswi Asal Tebas yang Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Simpan Sabu di Kos

"Benar, personel Polsek Pemangkat segera mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah serta membawa ke RSUD Pemangkat untuk dilakukan Visum et Repertum," ungkapnya.

AKP Ronald Deny mengungkapkan, menurut dari hasil pemeriksaan luar dokter RSUD Pemangkat bahwa tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan jenazah diperkirakan meninggal dunia kurang lebih 3 hari.

"Menurut keterangan dari adik korban, bahwa korban meninggalkan rumah pada hari selasa tanggal 8 Juli 2025 sekira pukul 18.00 Wib dengan berjalan kaki sendirian dan tidak memberitahukan kepada keluarga, kemudian keesokan harinya keluarga korban mencari keberadaan korban," imbuhnya.

Dia mengatakan, dari keterangan adik korban menyebutkan bahwa dalam 3 bulan terakhir korban sering menyendiri dan tidak banyak bicara seperti biasanya dengan keluarga dirumah. 

Dia menyampaikan bahwa Polsek Pemangkat telah melakukan penanganan secara prosedural.

"Kami segera mendatangi lokasi kejadian dan membawa korban ke RSUD Pemangkat untuk dilakukan Visum et Repertum, mengamankan barang bukti, menginterogasi saksi-saksi, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kejadian," tambah Kapolsek Pemangkat.

Dia bilang Polres Sambas turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi serta menghimbau kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved