Breaking News

Berita Viral

TOTAL 9 Juta Pekerja Belum Terima BSU 2025, Cek Jadwal Tahap Terbaru Pencairan Subsidi Gaji BPJS

Total masih ada 9 juta pekerja yang belum terima BSU 2025 lengkap jadwal tahap pencairan terbaru Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 ribu.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
BSU 2025 - Ilustrasi Bantuan Subsidi Upah 2025. Total masih ada 9 juta pekerja yang belum terima BSU 2025 lengkap jadwal tahap pencairan terbaru Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 ribu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Total masih ada 9 juta pekerja yang belum terima BSU 2025 lengkap jadwal tahap pencairan terbaru Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 ribu.

Pemerintah telah menyalurkan program bantuan sosial berupa bantuan subsidi upah (BSU) ketenagakerjaan kepada lebih dari 8 juta pekerja.

Masih ada 9 juta pekerja yang akan mendapat penyaluran BSU Ketenagakerjaan. Berikut cara cek penerima BSU ketenagakerjaan secara online.

Diberitakan Kompas.com, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat, sebanyak 8,3 juta pekerja telah menerima BSU Ketenagakerjaan 2025 senilai Rp 600.000.

Bantuan ini merupakan bagian dari total target 17,3 juta pekerja yang akan menerima BSU tahun ini.

PENYEBAB Banyak Pekerja Belum Terima BSU 2025 Gagal Validasi Data hingga Beda Rekening Subsidi Gaji 

“Total yang sudah kita salurkan itu sudah sebanyak 8,3 juta orang,” ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

Penyaluran BSU 2025 dilakukan melalui dua jalur, yaitu Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni BRI, BNI, BTN, dan Mandiri serta PT Pos Indonesia.

Yassierli menjelaskan bahwa mayoritas dari 9 juta pekerja yang belum menerima BSU akan mendapatkan pencairan lewat PT Pos Indonesia.

“Yang belum itu sebagian besar (disalurkan) dari (mekanisme) PT Pos, dan ini memang membutuhkan waktu. Lalu sebagian kecil itu kita salurkan melalui bank (Himbara) karena masih ada hasil verifikasi dan validasi data yang sepertinya kami harus cek ulang-ulang,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menargetkan proses pencairan melalui PT Pos dapat rampung dalam satu pekan ke depan.

“Clear ya? (Tenggat waktu buat PT Pos? Pos seminggu, semoga ya. Jadi memang itu kan proses yang memang kita sadar kita harus mengikuti proses yang ada,” kata Yassierli.

Meskipun data penerima telah dikantongi, Kemenaker menyatakan pencairan bantuan tetap harus melalui proses verifikasi dan validasi berlapis.

“Ini kita ingin memastikan bahwa penyaluran itu tepat sasaran. Jadi walaupun sudah ada data, kita harus cek nomor rekeningnya, cek (validasi) dari BPJS Ketenagakerjaan, kemudian kita konfirmasi ke bank, dari bank kita cek lagi nomor rekeningnya, oke, kita buat surat perintah pembayaran, dan seterusnya,” imbuhnya.

Yassierli menambahkan, sebagian kecil penerima BSU belum menerima bantuan karena persoalan pada data rekening atau kesalahan teknis lain.

“Kemudian masih sebagian kecil yang kemarin yang belum selesai karena ada terkait tentang nomor rekening, ternyata yang ketika kita dari BPJS TK, kita cek dengan bank verifikasi, validasi dan seterusnya itu yang butuh waktu. Jadi masih ada sebagian kecil yang akan disalurkan lewat Bank Himbara dan BSI,” tukasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved