PROFIL 2 Wastra Khas Kalbar yang Buat Istri Jaksa Agung Terkesima, Salah Satunya Dijuluki Kain Emas

Dari produk-produk unggulan yang dilihat Sruningwati, ia terpikat dengan dua wastra khas Kalbar.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
PROSES MENENUN - Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Sruningwati Burhanuddin saat menyaksikan proses menenun oleh penenun muda asal Kapuas Hulu, di Gedung Dekranasda Kalbar, pada Selasa 8 Juli 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jaksa Agung, ST Burhanuddin telah menyelesaikan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Kejaksaan Tinggi, Kalimantan Barat yang dimulai sejak 6 Juli 2025 itu.

Dibalik kunker Jaksa Agung ST Burhanuddin, sang istri tampak asyik jalan-jalan di Gedung Dekranasda Kalbar, pada Selasa 8 Juli 2025.

Istri Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sekaligus Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Sruningwati Burhanuddin berkesempatan melihat produk-produk yang dipajang di seluruh penjuru Gedung Dekranasda Kalbar.

Dari produk-produk unggulan yang dilihat Sruningwati, ia terpikat dengan dua wastra khas Kalbar.

Dua wastra itu adalah kain Tenun Sidan dan Tenun Sambas.

“Tadi ada dua wastra Kalbar yang dibeli Ibu (Ketua IAD Sruningwati Burhanuddin ) yaitu Kain Tenun Sidan dan Tenun Sambas,” ujar Desainer Kalbar Uke Tugimin kepada wartawan.

Tak hanya itu, Sruningwati juga diajak menyaksikan langsung proses tenun dan berbincang dengan penenun yang tengah membuat wastra Kalbar.

Deretan Perintah Jaksa Agung ST Burhanuddin ke Jajaran Kejati Kalbar, Salah Satunya soal MBG

Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari yang juga Pengurus Dekranasda Kalbar menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Sruningwati Burhanuddin ke Gedung Dekranasda Kalbar.

Senada, Ketua Dekranasda Kalbar, Erlina Ria Norsan menyampaikan kunjungan Sruningwati Burhanuddin itu sebagai bukti dukungan promosi produk lokal Kalbar oleh IAD.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ibu Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Sruningwati Burhanuddin dan rombongan ke Dekranasda Kalbar,” pungkasnya. 

Mengenal Tenun Sidan dan Tenun Sambas

Tenun Sidan adalah salah satu kain tenun tradisional yang sangat berharga dan merupakan warisan budaya dari Suku Dayak Iban di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia.

Kain ini memiliki makna yang dalam dan proses pembuatannya yang rumit.

Uniknya, ada aturan adat yang sakral dalam pembuatan Tenun Sidan.

Beberapa motif bahkan dikhususkan dan hanya bisa dibuat oleh penenun dengan tingkatan usia atau status tertentu.

Evaluasi dan Monitoring, Jaksa Agung Kunjungi Kejati Kalbar, Kejari Pontianak dan Mempawah

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved