5 Objek Wisata di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat Dekat dan Mudah di Akses dari Kota

Akses bukit kelam sangat mudah dijangkau karena berjarak sekitar 23 km dari pusat kabupaten Sintang yang membutuhkan waktu sekitar 20 - 40 menit.

Untuk moda transportasi bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat dari arah Kota Sintang 

Setelah mencapai Kecamatan Kelam, melalui jalur lintas Sintang - Kelam dari kejauhan sudah akan terlihat panorama alam dan keindahan Bukit Kelam.

2. Istana Al Mukarramah Kesultanan Sintang 

Istana Al-mukarramah Kesultanan Sintang atau Keraton Sintang merupakan cagar budaya historis yang terletak di Jalan Bintara, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. 

Keraton Sintang merupakan bukti sejarah panjang berdirinya Kota Sintang. 

Dilansir dari laman tempatwisataseru.com bangunan istana didirikan pada tahun 1937 dengan bahan baku berupa kayu, mulai dari kerangka hingga bangunannya. 

Bangunan didirikan di atas lahan seluas 652 km persegi yang terdiri dari beberapa ruang utama, dimulai dari serambi depan, ruang tamu, ruang pribadi sultan, hingga ruang serambi belakang.

Bukan hanya bisa melihat bangunan istana namun kita juga bisa melihat sejarah berdirinya Kota Sintang dengan berbagai warisan budaya yang masih tersimpan rapi di tempat ini, seperti sebuah patung asli rancangan lambang Negara yang dirancang oleh Syarif Abdul Hamid Alkadrie serta Sultan Hamid II.

Selain itu ada pula sejumlah senjata peninggalan terdahulu prajurit. 

Baca juga: 7 Destinasi Wisata Air di Kubu Raya Cocok Untuk Keluarga Harga Terjangkau

3. Hutan Wisata Baning

Berikut masih di sekitara Kota Sintang, wisata berikutnya ada tempat yang cukup unik yakni hutan kota, Hutan Baning yang terletak di  Kelurahan Bening dan kelurahan Tanjung Puri, Kabupaten Sintang, Kalbar bisa menjadi pilihan ketika kamu mengunujungi Kota Sintang. 

Dilansir dari laman tempatwisataseru.com Hutan ini sangat luas sehingga berada di beberapa kelurahan dan desa, tepatnya sekitar 213 hektar.

Hutan ini dihuni oleh banyak sekali hewan liar, salah satu yang cukup unik dan lucu adalah Monyet Merah yang termasuk spesies primate dalam keluarga Cercopithecidae yang oleh masyarakat Kalimantan biasa disebut Kelasi.

Hutan ini bukan hanya cocok dijadikan tempat wisata namun juga merupakan wisata edukasi yang menyuguhkan berbagai pengetahuan mengenai flora dan fauna.