DPPPA Kalbar Gelar Rapat Tindak Lanjuti Dugaan Kekerasan Seksual di Sekolah Negeri Kubu Raya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Kalimantan Barat menggelar rapat tindak lanjut terkait laporan dugaan pelecehan seksual di salah satu SMP Negeri di Kubu Raya, Jumat 4 Juli 2025.

Kepala DPPPA Kalbar, Herkulana Mekarryani mengatakan rapat tersebut membahas dua aspek utama, yaitu dugaan asusila dan aspek pendidikan.

“Dari hasil verifikasi tim bahwa ada dua agenda yang dibahas. Pertama aspek pendidikan kemudian aspek asusila atau pencabulan. Ini akan dibahas pertama memverifikasi  data-data yang sudah ada,” ujarnya.

Laporan ini pertama kali masuk melalui kuasa hukum pelapor seorang guru berinisial B yang mengadukan dugaan adanya pelecehan seksual di sekolah tempatnya mengajar.

• ALASAN Pegawai DPPPA Kalbar Desak Kadis Herkulana Mekarryani Mundur Dari Jabatan

Herkulana menyampaikan, pihaknya sedang melakukan verifikasi awal terhadap laporan tersebut termasuk memeriksa kondisi korban lokasi kejadian serta profil terduga pelaku.

“Kalau ini benar bahwa terduga pelaku ini adalah di ranah hukum maka kami akan menyerahkan kasusnya ke Polres Kubu Raya,” tegasnya.

Pihaknya juga menyebut ada tiga korban dalam kasus ini. DPPPA Kalbar memastikan akan memberikan pendampingan dan perlindungan bagi para korban

Terkait aspek pendidikan, DPPPA akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya sebagai pihak yang berwenang langsung. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!