Berita Viral
7 Fakta Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Korban Berjuang di Tengah Laut Gelap
Dalam hitungan menit, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali, meninggalkan kepanikan dan teriakan di tengah kegelapan laut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Malam itu, Riko hanya berniat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan tugas jaga di kapal.
Namun segalanya berubah ketika ia merasa kapal mulai miring ke kanan dan lampu padam total.
Dalam hitungan menit, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali, meninggalkan kepanikan dan teriakan di tengah kegelapan laut.
Riko, yang sudah lima tahun menjadi awak kapal, memilih lompat ke laut dan menyelamatkan belasan nyawa dengan sekoci seadanya.
“Situasinya seperti mimpi buruk, kami hanya bisa pasrah sambil berpelukan di pelampung,” kisahnya dengan suara bergetar. K
apal tersebut mengangkut 65 orang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru dalam perjalanan dari Ketapang ke Gilimanuk, Rabu malam 2 Juli 2025.
Hingga kini, 23 orang ditemukan selamat, 4 meninggal dunia, dan 38 lainnya masih dalam pencarian.
• Nasib Malang Ratih Lumpuh Usai Operasi Caesar Diduga Korban Malpraktik, Dua Anaknya Putus Sekolah
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
1. Bagaimana Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali?
KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB menuju Gilimanuk, Bali.
Namun, hanya 30 menit setelah berlayar, kapal mengalami kendala dan mengirimkan panggilan darurat.
Sekitar pukul 23.35 WIB, kapal terlihat tenggelam oleh petugas jaga Syahbandar.
Tim SAR gabungan langsung dikerahkan dan menerjunkan kapal RIB ke lokasi terakhir kapal terpantau.
Kapal tersebut membawa 12 kru, 53 penumpang, dan 22 unit kendaraan.
Hingga Kamis pagi, pencarian besar-besaran masih terus dilakukan di sekitar perairan Selat Bali.
2. Siapa Saja yang Selamat dari Insiden Ini?
Berapa Jumlah Penumpang yang Sudah Ditemukan?
Berdasarkan update data dari MetroTV hingga pukul 08.11 WIB, sebanyak 23 orang berhasil diselamatkan, sementara 4 orang meninggal dunia dan 38 orang masih dalam pencarian.
Bagaimana Kondisi Penumpang yang Selamat?
Empat orang ditemukan dalam kondisi selamat di pesisir Cekik, Gilimanuk, Bali.
Kepala KSOP Tanjungwangi, Capt. Purgana, mengonfirmasi bahwa ketiganya merupakan penumpang dan satu kru, yakni Kepala Kamar Mesin.
“Saat ditemukan, mereka sudah berada di pesisir dan selamat,” jelas Capt. Purgana kepada awak media pada Kamis, 3 Juli 2025.
3. Apa Kisah Mengharukan dari Para Penumpang yang Selamat?
Apa yang Dirasakan Riko, Awak Kapal yang Bertahan Hidup?
Riko, seorang ABK berusia 28 tahun asal Banyuwangi, menjadi salah satu dari 16 orang yang berhasil bertahan hidup.
Saat kapal miring dan mengalami mati mesin (blackout), ia merasakan firasat buruk.
“Sekitar pukul setengah 12 malam, kapal terasa miring ke kanan. Saya langsung bangun, ambil handphone, dan naik ke tempat paling tinggi,” ungkap Riko dengan nada penuh trauma.
Riko melompat ke laut, membantu mengumpulkan penumpang dan kru lain untuk menggunakan life raft (sekoci karet).
Mereka mengapung tanpa arah hingga akhirnya diselamatkan oleh nelayan lokal sekitar pukul 08.00 WITA.
• Hidup Kembali Setelah Dinyatakan Meninggal, Pasien Kanker Ini Bikin Dokter dan Keluarga Terkejut
4. Bagaimana Proses Evakuasi dan Pencarian Dilakukan?
Siapa yang Terlibat dalam Operasi Penyelamatan?
Tim gabungan dari Basarnas, Polairud, KSOP, TNI AL, hingga nelayan lokal turut serta dalam pencarian.
Kapolres Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, memastikan mobil ambulans, tim medis, dan peralatan lengkap disiagakan.
Tim SAR menggunakan kapal cepat dan menyisir perairan sekitar titik terakhir kapal terdeteksi.
5. Mengapa KMP Tunu Bisa Tenggelam? Apakah Ada Masalah Teknis?
Apa yang Diketahui Tentang Kondisi Kapal?
Menurut keterangan Riko, kapal yang telah beroperasi sekitar 15 tahun itu memang sempat mengalami masalah sebelum berlayar.
Dugaan sementara menyebut adanya gangguan mesin dan ketidakseimbangan kapal sebagai penyebab utama.
Hingga kini, penyelidikan resmi belum merilis hasil penyebab pasti tenggelamnya kapal.
Namun, blackout sebelum tenggelam menjadi indikasi awal adanya kerusakan serius pada sistem kapal.
6. Siapa Saja Identitas Penumpang yang Terdata?
Apakah Daftar Penumpang Sudah Valid?
Berdasarkan data manifest, tercatat 53 penumpang terdaftar secara resmi dengan identitas lengkap.
Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Banyuwangi, Lumajang, Jakarta, dan Tabanan.
Kendaraan yang diangkut pun beragam, mulai dari golongan VII (truk besar) hingga golongan II (kendaraan kecil).
Hingga saat ini, verifikasi identitas masih terus dilakukan oleh pihak pelabuhan dan kepolisian.
7. Apa Pesan Kemanusiaan dari Tragedi Ini?
Apa Harapan Keluarga dan Penumpang yang Selamat?
Kisah perjuangan Riko dan para penumpang lainnya mengingatkan kita bahwa di balik angka korban ada wajah, keluarga, dan harapan.
Rasa trauma mendalam masih terasa dalam suara para penyintas.
“Saya lihat orang-orang sudah kelelahan, banyak yang muntah dan minum air laut. Kami hanya bisa berdoa sampai akhirnya ada nelayan yang selamatkan,” ujar Riko dengan mata berkaca-kaca.
Bagi keluarga korban yang belum ditemukan, harapan terus menyala.
Tim penyelamat tak henti menyisir setiap sudut laut, berharap keajaiban masih mungkin terjadi.
Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya adalah pengingat akan pentingnya keselamatan transportasi laut, pengawasan teknis kapal, dan kesiapan menghadapi kondisi darurat.
Namun lebih dari itu, tragedi ini adalah kisah tentang keberanian, solidaritas, dan harapan di tengah laut yang gelap.
Semoga semua korban segera ditemukan dan keluarga diberikan kekuatan menghadapi ujian ini.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bawa 65 Penumpang, KMP TUNU Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, UPDATE Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali: 4 Orang Meninggal, 23 Selamat dan 38 Dalam Pencarian dan SAKSI HIDUP Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali, Riko Berusaha Menolong Orang Lain saat Kejadian
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
kapal tenggelam di Selat Bali
berita kecelakaan laut Juli 2025
kisah korban selamat KMP Tunu
proses evakuasi kapal tenggelam
data korban KMP Tunu Pratama Jaya
pencarian korban kapal tenggelam
JAM Tangan Richard Mille Seharga Rp 11 Miliar Milik Sahroni Tak Luput dari Jarahan Massa |
![]() |
---|
BUNTUT Demonstrasi Listyo Sigit Siap Letakkan Jabatan Kapolri Jika Diminta Presiden Probowo Subianto |
![]() |
---|
Influencer Singapura Curi Make Up Rp 8 Juta, Kasusnya Jadi Pelajaran Publik |
![]() |
---|
Warga Arak Pasangan Diduga Selingkuh di Jepara, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Nenek Sulasmi Tak Pernah Dapat Bansos, Hidup Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.