Penjual Mainan Kastimatong Ngaku Rugi, Usai Dagangannya di Borong Oleh Verrell Bramasta

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Aktor sekaligus anggota DPR RI, Verrell Bramasta, tengah menjadi sorotan publik usai aksinya memborong dagangan seorang penjual mainan bernama Kastimatong di Karawang. 

Aksi sosial tersebut awalnya viral di media sosial dan menuai banyak pujian dari warganet, terutama karena Verrell terlihat murah hati memborong seluruh dagangan saat acara resmi yang digelar pada Sabtu 28 Juli 2025.

Warga yang menyaksikan kejadian itu pun tampak antusias. Mereka ikut berebut mainan yang telah dibeli Verrell, menciptakan momen yang terlihat meriah dan menyentuh hati banyak orang. 

Namun di balik momen viral tersebut, muncul pengakuan mengejutkan dari sang pedagang mainan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Tribun Jatim, Kastimatong mengungkap bahwa dirinya justru merasa merugi setelah dagangannya diborong oleh Verrell. 

Ia mengklaim bahwa jumlah uang yang diterima tidak sesuai dengan nilai total barang yang dijualnya.

• Hampir Saja Jadi Ipar, Kisah Cinta Maia Estianty dan Irwan Mussry Bukan Karena Perjodohan

"Setelah itu, masyarakat langsung berebut mengambil barang-barangnya sampai semua habis tanpa adanya yang tersisa. Pada saat itu saya dikasih uang banyak, tapi setelah dihitung ternyata kurang, hanya Rp7 juta rupiah saja," ujarnya.

Kastimatong menjelaskan bahwa total nilai dari seluruh mainan yang ia bawa mencapai sekitar Rp10 juta. Ia juga membandingkan dengan penghasilan hariannya saat berjualan keliling atau ke sekolah-sekolah.

“Kalau keliling bisa dapat Rp600 ribu per hari, kalau ke sekolah-sekolah bisa sampai Rp1 juta. Jadi kalau cuma dibayar Rp7 juta, mendingan dibalikin lagi barangnya,” ucapnya, merasa kecewa.

Lebih lanjut, ia mengaku bahwa semua stok dagangan kini sudah habis, namun uang yang diterima tidak cukup untuk menutup modal maupun biaya operasional ke depannya.

Pernyataan Kastimatong ini sontak menuai reaksi beragam dari publik. Sebagian netizen mempertanyakan kejelasan transaksi yang dilakukan, sementara yang lain meminta agar masalah ini segera diklarifikasi agar tidak menimbulkan salah paham.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Verrell Bramasta terkait pengakuan pedagang tersebut. 

Publik pun menunggu klarifikasi lebih lanjut demi mencari titik terang dari polemik yang berkembang di balik aksi sosial yang semula dipuji banyak orang.

"Tadi saya sudah minta tambahannya tapi katanya nanti dulu. Semua barangnya sekarang habis semua, terus hanya dibayar Rp 7 juta rupiah," ungkapnya.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa terjadi saat peluncuran program Indeks Risiko Iklim Desa (IRID) yang digelar di Situ Cipule, Karawang. Dalam kegiatan itu, Verrell hadir mendampingi Menteri Desa PDTT dan perwakilan Bank Dunia.

• Pernah Tak Direstui, Ahmad Dhani Ciptakan Lagu untuk Ibunda Maia Estianty: Ini Judulnya