Beri Dukungan Penuh, Nikita Mirzani Dampingi Lolly Jadi Saksi di Sidang Vadel Badjideh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Sidang lanjutan kasus dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang menyeret nama selebgram Vadel Badjideh kembali digelar hari ini, Rabu 2 Juli 2025, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Sidang ini menjadi sorotan publik karena melibatkan putri artis kontroversial Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi, atau yang lebih dikenal dengan nama Lolly.

Nikita Mirzani hadir di pengadilan sekitar pukul 14.29 WIB, didampingi tim kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Tak lama berselang, Lolly juga tiba di lokasi untuk memberikan kesaksian sebagai korban dalam kasus yang menimpa dirinya. 

Dalam sidang kali ini, baik Nikita maupun Lolly dijadwalkan memberikan keterangan masing-masing sebagai saksi pelapor dan saksi korban.

Nikita, yang dikenal vokal membela anak-anaknya, menyampaikan dukungan penuh untuk putrinya menjelang sidang. Ia berharap Lolly diberikan kekuatan dan kelancaran saat memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim.

“Semoga dikuatkan, agar dia mudah bicara. Insyaallah Lolly kuat, seperti ibunya,” ujar Nikita kepada awak media saat ditemui di halaman PN Jakarta Selatan.

• Tangisan Nikita Mirzani, Luapkan Kerinduan Pada 3 Anaknya Akibat Dipisah Oleh Kasus Reza Gladys

Ibu tiga anak ini juga menegaskan bahwa dirinya siap secara lahir batin untuk menjalani proses persidangan dan bertemu langsung dengan Vadel Badjideh, meski ia tak menutupi rasa kecewa dan amarahnya terhadap pria yang pernah menjalin hubungan dengan anaknya itu.

“Siap lahir batin (jalani sidang dan ketemu Vadel),” ucapnya singkat.

Namun, Nikita secara tegas menyatakan enggan bertemu dengan keluarga pihak terlapor. Ia bahkan menyebut pertemuan dengan keluarga Vadel sebagai hal yang “menjijikkan.”

“Agak jijik sih ya (ketemu keluarganya),” tuturnya blak-blakan.

Lebih lanjut, Nikita menyatakan bahwa dirinya tidak akan memaafkan Vadel atas apa yang disebutnya sebagai perusakan masa depan putrinya. 

Ia menilai perbuatan Vadel telah mengakibatkan trauma dan kerugian besar bagi Lolly, yang saat kejadian masih tergolong di bawah umur.

“Tidak akan saya maafkan, karena masa depan anak perempuan semata wayang saya sudah dihancurkan,” tegasnya.

Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah Nikita melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 12 September 2024.

Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan tindakan asusila dan kekerasan seksual terhadap Lolly.