UPT PSA Kalbar Tegaskan Tak Tutupi Kasus Dugaan Pelecehan Anak Asuh, Bakal Evaluasi Total Pengawasan
Ia menegaskan, untuk anak yang masih dibawah umur yang diduga menjadi korban pelecehwn ini sudah diamankan dan diberikan pendampingan.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Unit Pelaksana Teknis Panti Sosia Anak (UPT PSA) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, Effendi Muharam buka suara terkait oknum aparatur di UPT Panti Sosial Anak (PSA) yang diduga melakukan pelecehan terhadap anak asuh di Panti Sosial Anak Provinsi Kalbar , di Jalan Uray Bawadi, Pontianak.
Ia menceritakan justru awal mula tahu dan menerima laporan dugaan kasus ini, karena viral dimedia sosial pada Jumat lalu. Dan disaat itu juga, pihaknya langsung mengambil langkah cepat,dengan melapor langsung ke Kadis Sosial Provinsi Kalbar, hingga ke kepolisian.
“Jadi habis itu kita cepat mengambil langkah tindak lanjutnya, dan berkomunikasi dengan Pak Kepala Dinas Sosial provinsi Kalbar, selaku pimpinan kita. Dan beliau juga langsung memberikan perintah kepada kita untuk segera melakukan klarifikasi untuk beberapa hal, “ujarnya, saat ditemui di Ruang Kerjanya di UPT PSA yang berada di Jalan Uray Bawadi Pontianak, pada Senin 30 Juni 2025.
Ia menegaskan ketika tahu kasus ini pihak UPT PSA langsung membuat laporan ke kepolisian, ternyata laporan kepada pihak kepolisian juga sudah masuk yang dilaporkan langsung oleh pihak keluarga yang diduga menjadi korban pelecehan.
“Jadi kita mengklarifikasi dari dua pihak, baik pihak terlapor, maupun pihak pelapor. Untuk mengetahui kronoliginya, Jadi, ketika ditanya dari pihak pelapor itu ada yang benar, ada beberapa pertanyaan masih dibantah. Ada juga jawaban dari pihak pelapor dan terlapor yang tidak sinkron satu sama lain. Nah, untuk pembuktiannya, benar atau salah, kita serahkan sepenuhnya ke aparat pengerak hukum. Karena sudah diproses, untuk pembuktian mana yang benar atau salah,”ujarnya.
Ia menegaskan, untuk anak yang masih dibawah umur yang diduga menjadi korban pelecehwn ini sudah diamankan dan diberikan pendampingan.
“Kondisi anak ini sudah kita amankan juga, untuk ketenangan dari sisi psikisnya ya, jangan sampai terganggu. Kita sudah koordinasi juga dengan KPAD Kota Pontianak dan juga dari DPPPA. Jadi, untuk sementara itu, kita sambil menunggu proses penyelidikan dari kepolisian,”tegasnya.
Ia selaku Kepala UPT PSA Provinsi Kalbar juga dengan tegas dan meluruskan bahwa pihaknya tidak melakukan pembiaaran atau menyembunyikan terhadap kasus ini.
“Karena pelaporan itu masuk pada saat hari Jumat lalu viral, kita pun menerima laporan dan tahu dari Instagram. Saat itu juga kita koordinasi dengan kepolisian yang mengatakan bahwa itu kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian,”tegasnya.
Baca juga: Anggota DPRD Kalbar Minta Dinsos Evaluasi Seluruh UPT PSA Setelah Muncul Dugaan Pelecehan Anak Asuh
Dengan kejadian ini, ia menegaskan UPT PSA Provinsi Kalbar akan terus berbenah di internal, dalam hal pengawasan dan SOP lainnya akan dialkukan evaluasi.
“Kita akan evaluasi SOP mulai dari penerimaan sampai ke kegiatan rehabilitasi, hingga kepada bimbingan-bimbingan belajar yang memang kita laksanakan secara rutin tiap tahun. Termasuklah proses untuk izin-izin aktivitas di luar panti,”jelasnya.
Ia mengatakan untuk keamanan anak asuh dipanti, kedepan izin diluar kegiatan Panti akan diperketat dan dibatasi.
Bahkan untuk aktivitas sekolah juga akan diperketat untuk jam pulang dan waktu penjemputan di sekolah-sekolah, yang menggunakan fasilitas antar jemput mobil sekolah maupun motor oleh petugas.
“Nah, itu akan kita perketat. Kita juga ada antar jemput, dan itu akan kita pastikan betul-betul mereka itu berangkat tepat waktu dan pulang juga tepat waktu,”ujarnya.
“Lalu untuk kegiatan di luar sekolah, kalau memang betul-betul dari pihak sekolah mengadakan acara , kita minta buktinya. Sehingga mereka benar- benar melaksanakan kegiatannya, “tegasnya.
Arwana Super Red Dilestarikan, 28 Indukan Dilepas di Danau Lindung Empangau Kalbar |
![]() |
---|
26 Nama-nama Desa di Kecamatan Tempunak Sintang Kalbar Lengkap Batas Wilayah |
![]() |
---|
22 Daftar SD di Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi 2025 |
![]() |
---|
Seorang Pria Lompat dari Tower 35 Meter di Sambas, Hasil Rongsen Tak Alami Patah Tulang |
![]() |
---|
KRONOLOGI Pemuda 24 Tahun di Sambas Dibekuk Polisi Kasus Uang Palsu, IM Tak Berkutik dengan Bukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.