Tips Memilih Kerja Part Time bagi Mahasiswa agar Tetap Fokus Kuliah, Berikut 5 Ide Kerja Sampingan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Bagi kamu yang sedang menempuh pendidikan di bangku kuliah, apalagi jika sedang merantau jauh dari keluarga, pasti pernah mengalami masa-masa keuangan yang terasa seret. 

Uang saku yang awalnya dirasa cukup, bisa saja menipis sebelum waktunya karena berbagai kebutuhan tak terduga. 

Saat kondisi seperti itu terjadi, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan sampingan atau part time yang cocok untuk mahasiswa.

Pekerjaan sampingan bisa menjadi solusi cerdas untuk menambah pemasukan, sekaligus melatih kemandirian finansial sejak dini. 

Namun, mengingat status utama kamu adalah sebagai mahasiswa, memilih pekerjaan yang tepat sangatlah penting. Pilihlah jenis pekerjaan yang tidak terlalu mengganggu jam kuliah dan tidak menuntut beban kerja yang berat secara mental maupun fisik.

Pekerjaan dengan jam kerja fleksibel atau sistem kerja lepas (freelance) bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan sistem tersebut, kamu bisa tetap fokus pada tugas-tugas kuliah dan ujian, tanpa mengorbankan performa akademik. 

Beberapa contoh pekerjaan seperti penulis lepas, content creator, admin media sosial, tutor privat, atau barista paruh waktu bisa kamu pertimbangkan, tergantung minat dan keahlian yang dimiliki.

• 100 Contoh Motto Hidup Bahasa Inggris, Lucu, Islami dan Aesthetic untuk Kegiatan MPLS dan MABA

Selain itu, pastikan juga bahwa pekerjaan yang kamu ambil tidak membuat stres berlebih atau menyita waktu istirahat.

Ingat, tujuan utamanya adalah mencari tambahan penghasilan sambil tetap menjaga keseimbangan antara belajar, bekerja, dan beristirahat.

Nah, kira-kira pekerjaan freelance apa yang cocok untuk mahasiswa?

Guru Les Privat

Salah satu pekerjaan yang paling bisa dilakukan oleh mahasiswa adalah menjadi guru les privat untuk bermacam siswa.

Pekerjaan satu ini tentunya mengharuskan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengajar dan menjelaskan materi terkait dengan cara yang kreatif dan mudah dipahami.

Tidak hanya itu saja, mahasiswa juga harus memiliki kesabaran ekstra dalam menghadapi murid les privat yang mungkin saja memiliki banyak sifat dan pertanyaan ajaib.

Sebagai catatan tambahan, biasanya guru les privat dibayar untuk tiap pertemuan dengan range harga berbeda tergantung jenjang maupun mata pelajaran yang diajarkan.