Anggota DPRD Kalbar Dorong Penyelidikan Mendalam Dugaan Kekerasan Seksual di Panti Sosial Anak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Menanggapi dugaan kasus kekerasan seksual terhadap anak di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Sosial Anak (PSA) Dinas Sosial Kalimantan Barat.

Anggota komisi V DPRD Kalimantan Barat, Fatahillah Abrar, meminta agar dilakukan penyelidikan secara menyeluruh dan mendalam. 

Fatahillah Abrar menilai, kasus semacam ini memiliki dampak serius terutama bagi para korban.

“Harus ada penyelidikan yang lebih mendalam terhadap kasus-kasus seperti ini, karena dampaknya sangat besar,” ujarnya saat dimintai tanggapan, Senin 30 Juni 2025.

Fatahillah menegaskan pentingnya keadilan ditegakkan. Jika tuduhan terbukti benar ia mendesak agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

“Jika benar apa yang dituduhkan tersebut, maka harus ada hukuman yang setimpal, agar tidak ada lagi yang menjadi korban,” tegasnya.

• Polresta Pontianak Amankan Oknum PNS Tersangka Kasus Cabul Anak Panti Sosial yang masih Bawah Umur

Namun, menurutnya apabila hasil penyelidikan membuktikan bahwa tuduhan tidak berdasar, maka hal itu pun penting untuk memulihkan nama baik pihak yang dituduh.

“Namun jika tidak benar, ini akan dapat memulihkan nama baiknya,” tambah Fatahillah.

Dugaan kekerasan seksual ini sebelumnya mencuat setelah adanya laporan dari orang tua anak asuh yang menyebutkan keterlibatan salah satu oknum pengelola panti.

Kasus ini tengah ditangani oleh aparat penegak hukum dan menjadi perhatian sejumlah pihak, termasuk DPRD dan lembaga perlindungan anak.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!