IDENTITAS Pegawai Panti Sosial Anak Milik Pemprov Diduga Cabuli 6 Anak Asuh, SN Ajak Korban ke Hotel

Dari hasil sementara terdapat enam (6) anak diduga jadi korban bejatnya SN.

|
Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
PENGASUH PANTI CABUL - Ilustrasi anak di bawah umur dicabuli pengasuh Panti Sosial . Polisi sebut korban SN sebanyak 6 orang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus pencabulan yang dilakukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial SN yang merupakan pengasuh di Panti Sosial Anak  saat ini tengah ditangani Polresta Pontianak.

Dalam keterangan Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono, pihaknya masih mengumpulkan bukti atas perbuatan yang dilakukan SN terhadap anak asuhnya di Panti Sosial.

Dari hasil sementara terdapat enam (6) anak diduga jadi korban bejatnya SN.

Saat diwawancarai Tribun Pontianak, AKP Agus Haryono mengucapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terhadap kasus tersebut pada Kamis, 26 Juni 2025.

"Kemarin kita terima pengaduannya. Saat ini kami sudah melakukan penyidikan dan pengumpulan bukti-bukti. Aduan ini sudah ditingkatkan ke laporan polisi," jelas AKP Agus.

Baca juga: KRONOLOGI & Siapa Pengasuh UPT Panti Sosial Pemprov Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Pada Anak Asuh

Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan guna mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi kejadian. 

"Kami masih melakukan penyelidikan dan untuk hasil perkembangannya akan disampaikan"

"Saat ini terdapat enam orang yang menjadi korban dan saat ini para korbannya sudah dipindahkan dari UPT PSA karena takut," ucap AKP Agus. 

Sementara itu, Polresta Pontianak masih melakukan upaya pengumpulan bukti terkait dugaan kasus pelecehan tersebut.

Kasus pelecehan dan cabul pengasuh Panti Sosial ini bermula korban SR (17) yang bercerita pada orangtuanya.

SR bercerita telah mendapatkan perlakuan tak senonoh dari SN yang mengajaknya ke hotel.

Baca juga: KRONOLOGI Pria di Pemangkat Ditangkap Polisi karena Anianya Pacar Mantan Istrinya Berusia 58 Tahun

Kronologi:

Oknum pengasuh UPS Panti Sosial melancarkan aksinya terhadap SR (17) di sebuah hotel yang ada di Kota Pontianak pada Jumat, 13 Juni 2025 lalu.

Ibu korban, SH, menceritakan awal kasus ini terkuak dimana anaknya sempat bercerita merasa kurang nyaman dan mulai tertekan akhir-akhir ini. 

Ia menambahkan anaknya juga pernah menyebut adanya perlakuan yang tidak sesuai dari salah satu pengasuh.

Sementara itu, peristiwa tersebut terjadi ketika anaknya diajak untuk pergi ke sebuah hotel untuk menemani SN. 

"Anak saya bercerita pada saat itu, SN mengajak anaknya refreshing disalah satu hotel. Kemudian anaknya mengajak salah satu temannya untuk menemani dirinya, namun temannya tidak bisa ikut. Jadi pergilah anak saya pergi berdua dengan SN," ujar SH saat ditemui pada Sabtu, 28 Juni 2025.

SH menyebutkan bahwa anaknya dilecehkan dengan cara diraba, dipeluk dan memegang kemaluan anaknya tersebut. 

Lanjutnya, pada pagi harinya terduga pelaku melakukan kembali perbuatannya sama seperti yang dilakukan pada malam hari. 

"Ketika malam itu, anak saya sudah berontak karena tidak terima dilecehkan, pada paginya anak kemudian di paksa kembali, dan tetap tidak mau, memang tidak sempat disetubuhi, namun anak saya merasa dilecehkan dan melaporkanya kepada saya," ucap SH orang tua korban

Ibu korban bercerita awal memasukan anaknya yang ketiga dari tujuh bersaudara tersebut ke panti Kalbar didasari oleh kondisi permasalahan di rumah tangga yang kurang stabil.

Berdasarkan keterangan anaknya, ia menuturkan peristiwa tersebut sudah sering dilakukan oleh SN kepada anak asuhnya yang berada di panti.

"Saat itu anak saya bercerita kalau bukan hanya dirinya yang menjadi korban, bahkan ada 10 orang anak yang juga sempat menjadi korban, namun baru anak saya yang bercerita dan baru kami yang melaporkan tindakan ini, karena hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi," kata SH.

Ia berharap agar terduga pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum, serta menegaskan bahwa harapannya bukan untuk menjatuhkan siapa pun, melainkan agar kejadian serupa tidak terulang dan menimpa anak-anak lainnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved