222 Pegawai Terima SK Pensiun, Bupati Sambas Satono Tekankan Kontribusi Gagasan

“Pengabdian bapak dan ibu menjadi pondasi kuat dalam membangun Kabupaten Sambas. Kami sangat menghargai dedikasi dan kerja keras selama bertugas. Semo

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM SAMBAS
SK PENSIUN - Bupati Satono didampingi Sekda Fery Madagaskar menyerahkan langsung SK pensiun, Kamis 26 Juni 2025. Sebanyak 222 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas menerima SK Bupati Sambas terkait pemberhentian, pemberian pensiun, Kamis 26 Juni 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sebanyak 222 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Sambas terkait pemberhentian, pemberian pensiun, Kamis 26 Juni 2025

Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Sambas Satono, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ferry Madagaskar.

Dalam sambutannya, Bupati Satono menyampaikan bahwa penyerahan SK ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian PNS kepada bangsa, negara, dan masyarakat Kabupaten Sambas

“Pengabdian bapak dan ibu menjadi pondasi kuat dalam membangun Kabupaten Sambas. Kami sangat menghargai dedikasi dan kerja keras selama bertugas. Semoga masa pensiun ini menjadi awal baru untuk tetap berkarya di tengah masyarakat,” ujarnya. 

Ia juga menekankan pentingnya peran pensiunan dalam memberikan gagasan dan pemikiran bagi kemajuan daerah. 

Wabup Heroaldi Terima Kunker Wawako Padang, Sebut Sambas Masyarakatnya Harmonis

Lebih lanjut Bupati Satono ucap terima kasih kepada seluruh ASN yang pensiun atas dedikasinya sebagai abdi negara.

“Terima kasih banyak kepada bapak dan ibu sekalian yang telah luar biasa mewakafkan waktu, tenaga, dan pikiran demi mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Sambas,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa meski secara administratif para ASN tersebut telah memasuki masa pensiun, namun semangat dan kontribusi mereka tetap dibutuhkan untuk kemajuan daerah.

“SK itu hanya selembar kertas. Tapi semangat Bapak dan Ibu untuk terus berkiprah, memberikan yang terbaik untuk masa depan Sambas, saya yakin masih menyala. Kami masih sangat membutuhkan ide-ide cemerlang dari Bapak dan Ibu,” katanya.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa pengabdian ada hal-hal yang kurang berkenan dari pemerintah daerah.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jadilah guru terbaik, jadilah teladan yang baik bagi anak-anak dan cucu-cucu kita,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved