Hadiri Rapat Koordinasi, Sekda Mempawah Ismail Tegaskan Pentingnya Pelaksanaan Program MBG

Ismail menambahkan bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi lintas sektor.

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
Prokopim Pemkab Mempawah
RAPAT KOORDINASI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan dan Percepatan Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 yang berlangsung di Ballroom Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu 19 November 2025. Kita berupaya menciptakan generasi yang unggul, tangguh, dan mampu bersaing menuju Indonesia Emas 2045 
Ringkasan Berita:
  • Mengingatkan seluruh pihak agar pelaksanaan program tetap berpedoman pada arahan Presiden Prabowo Subianto.
  • Ia juga mengingatkan seluruh pihak agar pelaksanaan program tetap berpedoman pada arahan Presiden Prabowo Subianto.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan dan Percepatan Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 yang berlangsung di Ballroom Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu 19 November 2025.

Dalam kegiatan yang dihadiri berbagai perwakilan daerah tersebut, Ismail menekankan bahwa pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bagian dari program strategis nasional yang bertujuan menciptakan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan mampu bersaing di masa depan.

Ia menyebut keberadaan SPPG adalah elemen kunci yang memastikan kualitas layanan yang diterima masyarakat, khususnya para penerima manfaat program MBG.

"Pelaksanaan MBG harus menjadi momentum untuk memberikan pelayanan terbaik. SPPG memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan kualitas," tegas Ismail.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program MBG di Kabupaten Mempawah diharapkan dapat berjalan optimal sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat terkait pentingnya gizi seimbang.

Ia juga mengingatkan seluruh pihak agar pelaksanaan program tetap berpedoman pada arahan Presiden Prabowo Subianto.

"SPPG harus selalu menjaga keamanan makanan yang disajikan melalui proses pengolahan yang higienis, pemilihan bahan baku yang aman, serta pemenuhan standar gizi. Dengan begitu, kita dapat menciptakan generasi unggul dan berdaya saing di Kabupaten Mempawah," ujarnya.

Korwil SPPG Landak Stop Operasional SPPG Hilir Kantor Ngabang 2 Buntut Puluhan Dugaan Keracunan MBG


Ismail menambahkan bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi lintas sektor.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk berkomitmen memperkuat pelaksanaan program demi mewujudkan tujuan jangka panjang bangsa.

"Dengan pelaksanaan MBG, kita berupaya menciptakan generasi yang unggul, tangguh, dan mampu bersaing menuju Indonesia Emas 2045," tutupnya. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved