LBT Perdana PII di Landak Digelar, Wujudkan Kepemimpinan Adaptif Melalui Gerak Kolektif

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejarah baru tercatat dalam gerakan Pelajar Islam Indonesia (PII) Kalimantan Barat.

Untuk pertama kalinya, Leadership Basic Training (LBT) sukses diselenggarakan oleh Pengurus Daerah PII Kabupaten Landak, bertempat di MAN Landak, pada 25 Juni – 30 Juni 2025. 

Inisiatif ini menjadi bukti konkret hadirnya PII di jantung masyarakat akar rumput, membangun tradisi intelektual dan kepemimpinan yang relevan dengan tantangan zaman.

Mengusung tema “Kepemimpinan Adaptif di Tengah Transformasi Zaman yang Semakin Cepat”, pelatihan ini tidak hanya fokus pada materi dasar kepemimpinan, tetapi juga pada pembangunan kesadaran sosial, spiritualitas gerakan, serta kemampuan problem solving.

Baca juga: Resmi Dilantik, PDPT PII IAIN Pontianak Siap Proaktif Dalam Menguatkan Akar Rumput

Ketua PD PII Landak, Opi, menegaskan bahwa kader yang dilahirkan dari training ini diharapkan menjadi pelopor perubahan sosial yang bergerak dari bawah.

“Landak hari ini sedang menulis sejarahnya sendiri dalam tubuh PII,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Jamaludin, mewakili PW PII Kalbar, menyebut bahwa LBT ini adalah bagian dari arus besar kaderisasi PII di Kalbar, dengan Landak menjadi salah satu titik strategis.

“Kita sadar, daerah seperti Landak butuh penguatan gerakan yang tidak hanya seremonial, tetapi menyentuh langsung realitas masyarakat yang majemuk dan dinamis,” ujarnya.

 Ia menyebut keberhasilan ini sebagai titik awal konsolidasi gerakan akar rumput yang lebih hidup.

Baca juga: Sekum KB PII Kalbar, Lukmanulhakim Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Ahmad Muzani Sebagai Ketua MPR

Dalam sesinya, turut menyampaikan amanah Ketum PW PII Kalbar yang belum berkesempatan untuk hadir, dimana turut memberikan tanggapan khusus. 

Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif PD PII Landak dalam menyelenggarakan LBT ini.

"Inilah wajah asli PII bergerak dari bawah, merespons zaman, dan menyiapkan generasi pemimpin. Saya yakin Landak bisa menjadi percontohan nasional dalam konsistensi membina kader,” ujarnya.

Ia berharap semangat kaderisasi ini menjalar ke seluruh pelosok Kalbar, menjaga nyala gerakan pelajar yang selama ini menjadi identitas historis PII sejak 1947.

Baca juga: Pengurus Wilayah KB PII Kalbar Dikukuhkan, Nasrullah Larada Minta Bangun Ukhuwah Kemanusiaan

Kabid Kaderisasi PW PII Kalbar, Rini Kumala Sari, menyatakan bahwa training ini adalah jantungnya organisasi kader.

Menurutnya, kaderisasi bukan sekadar formalitas agenda tahunan, tetapi proses transformasi karakter, nilai, dan daya juang.

“Kalau kaderisasi mati, maka mati pula napas gerakan,” tegasnya.

Ia berharap dari Landak akan lahir kader-kader militan yang bukan hanya paham sejarah PII, tapi mampu menciptakan babak baru dalam sejarahnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!