Resmi Dilantik, PDPT PII IAIN Pontianak Siap Proaktif Dalam Menguatkan Akar Rumput

Pelantikan bukan sekadar pergantian struktural, melainkan tonggak simbolik kelanjutan dakwah dan perjuangan pelajar Islam di lingkungan kampus.

Editor: Syahroni
PELAJAR ISLAM INDONESIA KALBAR
PELANTIKAN PENGURUS - Ketua Umum PW PII Kalbar, Reski Legianto saat melantik Pengurus Daerah Perguruan Tinggi (PDPT) Pelajar Islam Indonesia (PII) IAIN Pontianak masa khidmat 2025–2026 Minggu malam (22/06/2025). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam suasana sarat makna dan semangat regenerasi, Pengurus Daerah Perguruan Tinggi (PDPT) Pelajar Islam Indonesia (PII) IAIN Pontianak resmi dilantik untuk masa khidmat 2025–2026 pada Minggu malam (22/06/2025).

Pelantikan ini digelar di SMP Islam Bina Empat Lima, lokasi yang dikenal sebagai basis kaderisasi PII di Kota Pontianak.

Momentum pelantikan bukan sekadar pergantian struktural, melainkan tonggak simbolik kelanjutan dakwah dan perjuangan pelajar Islam di lingkungan kampus.

Hadir dalam agenda tersebut jajaran Pengurus Wilayah PII Kalimantan Barat, PD PII Kota Pontianak, hingga perwakilan komisariat yang turut memperkuat atmosfer kolektif dan kekeluargaan.

Baca juga: PII Kalbar Kutuk Pengasuh Ponpes Cabul di Sungai Kakap dan Desak Audit Menyeluruh Seluruh Pesantren

Reski Legianto, Ketua Umum PW PII Kalbar, dalam sambutannya menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya soal legalitas struktural, tetapi lebih dari itu, adalah perwujudan kesinambungan gerakan dari akar rumput.

“Kalbar adalah satu-satunya wilayah yang konsisten membangun PDPT secara kolektif. Ini kerja keras, bukan hasil instan. Tapi inilah bukti bahwa gerakan pelajar harus dirawat bersama, dengan semangat dan kesepahaman,” ungkap Reski, penuh keyakinan.

Prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan SK dan ikrar komitmen pengurus, dipimpin langsung oleh Ketua Wilayah.

Baca juga: Kiprah Lembaga Otonom KB PII Wati Kalbar Ciptakan Ketahanan Keluarga, Tanamkan Adab serta Moral

Para pengurus baru tampak penuh haru dan semangat saat mengucap sumpah pengabdian sebuah tanda kesiapan mental dan spiritual untuk memikul tanggung jawab selama satu tahun ke depan.

Salah satu momen yang paling menyentuh hadir dari pidato perdana Wahyudi, Ketua PDPT PII IAIN Pontianak terpilih.

Dengan suara lantang dan mata yang berkaca, ia menyampaikan rasa syukur dan kisah pribadi yang menyentuh hati.

Baca juga: Pengurus Wilayah KB PII Kalbar Dikukuhkan, Nasrullah Larada Minta Bangun Ukhuwah Kemanusiaan

“Almarhum ayah saya pernah berkata, jika belum siap bertanggung jawab, lebih baik jangan ambil amanah. Tapi malam ini, saya berdiri di sini karena saya siap,” ucap Wahyudi  dengan tegas, disambut riuh tepuk tangan.

Pelantikan ini sekaligus menegaskan posisi PDPT PII IAIN Pontianak sebagai pilar strategis dalam membumikan nilai-nilai Islam di dunia kampus.

Di tengah tantangan zaman dan derasnya arus digital, kepemimpinan baru diharapkan mampu menjawab kebutuhan zaman tanpa kehilangan ruh perjuangan.

Dari pelajar, oleh pelajar, untuk umat. Inilah napas yang akan terus dijaga PDPT PII IAIN Pontianak.

memperkuat gerakan kaderisasi dari akar rumput, membangun kolaborasi lintas struktur, dan menjaga bara semangat dakwah agar tetap menyala.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved