Berita Viral
Kisah Haru Wanita Tiongkok Bertemu Orang Tua Kandung Setelah 27 Tahun Terpisah
Diadopsi saat masih berusia dua bulan dari wilayah selatan Tiongkok, ia tumbuh dalam keluarga angkat tanpa mengenal siapa orang tua kandungnya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Sudah puluhan tahun wanita bermarga He hidup dengan pertanyaan besar tentang asal-usulnya.
Diadopsi saat masih berusia dua bulan dari wilayah selatan Tiongkok, ia tumbuh dalam keluarga angkat tanpa mengenal siapa orang tua kandungnya.
Namun, semuanya berubah ketika ia mengunggah video pencarian ke media sosial dan video itu viral hanya dalam waktu dua hari.
Dalam video tersebut, He membagikan informasi sederhana: alamat tempat ia diserahkan dan deskripsi singkat tentang orang tua biologisnya.
Tak disangka, seorang kerabat dari keluarga kandung melihat video itu dan segera memberi tahu ayah kandungnya, Tan.
“Putri saya telah ditemukan. Kami menyambutnya kembali ke rumah,” ujar Tan, yang langsung merasa yakin bahwa wanita itu adalah darah dagingnya.
Meski hasil DNA belum keluar, tangis dan pelukan virtual menjadi awal dari lembaran baru hubungan keluarga yang sempat terputus selama hampir tiga dekade.
• 10 Tahun Gaji Dianggap di Bawah UMK, Curhat Pekerja Purbalingga Buka Mata soal Sistem No Work No Pay
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Bagaimana Proses Pertemuan Kembali Ini Bisa Terjadi?
Kisah ini bermula ketika seorang wanita bermarga He, yang diketahui diadopsi dari wilayah selatan Tiongkok pada awal tahun 1998, mengunggah sebuah video pada 21 Maret lalu.
Dalam video tersebut, ia membagikan informasi tentang tempat ia diserahkan kepada keluarga angkatnya dan desa tempat ia dibesarkan.
“Apa pun yang terjadi di masa lalu, saya bisa menerimanya. Saya berharap orang tua saya bisa datang mencari saya, atau beri tahu alamat kalian agar saya bisa mencari kalian,” kata He dalam videonya.
Informasi itu tidak hanya menyentuh hati netizen, tetapi juga memicu reaksi luar biasa.
Hanya dua hari setelah unggahan tersebut, keluarga kandung He yang bermarga Tan dan tinggal di Heyuan, Provinsi Guangdong, berhasil menghubunginya.
Apa yang Disampaikan He dalam Pencariannya?
Dalam video pertamanya, He menjelaskan bahwa keluarga angkatnya pernah memberitahukan bahwa orang tua kandungnya berasal dari Sichuan, dan nama keluarga ayahnya adalah Tan.
Untuk memperkuat pencariannya, ia juga memasukkan sampel darahnya ke dalam basis data DNA nasional.
Keesokan harinya, ia mengunggah video lanjutan dengan rincian tambahan: bahwa ayah kandungnya adalah seorang desainer pakaian berkacamata dan pernah memiliki dua anak perempuan.
Informasi inilah yang menjadi petunjuk penting bagi Tan, ayah kandungnya, untuk mengenali He.
Bagaimana Reaksi Keluarga Kandung Saat Menemukan He?
Siapa yang Pertama Kali Mengenali He?
Tan, sang ayah, mengungkapkan bahwa salah satu kerabatnya melihat video He dan segera mengirimkannya kepadanya.
Begitu melihat wajah He, Tan langsung merasa wanita itu sangat mirip dengan kedua anak perempuannya yang lain.
“Putri saya telah ditemukan. Kami menyambutnya kembali ke rumah,” ujar Tan melalui media sosial, dikutip dari TribunTrends.
“Saya sangat bersyukur. Ini merupakan berkah bagi keluarga kami.”
Tan dan istrinya segera menyerahkan sampel darah mereka untuk dicocokkan dengan data He dalam basis data nasional.
Meskipun hasil resmi DNA belum keluar saat itu, keyakinan mereka terhadap identitas He sangat kuat.
• Lulus di Usia 88 Tahun, Joan Alexander Buktikan Tak Ada Kata Terlambat untuk Meraih Mimpi
Apa Kenangan yang Masih Disimpan Orang Tuanya?
Ibunda He ternyata masih menyimpan kenangan emosional dari masa lalu.
Ia memperlihatkan sebuah baju jumper kecil yang pernah dipakai He ketika mereka berfoto bersama sebelum akhirnya berpisah.
“Saya ingin membuktikan pada putri saya bahwa saya adalah ibunya,” ujarnya dengan penuh haru.
Pasangan Tan juga mengungkapkan bahwa mereka sempat memiliki kontak dengan keluarga angkat He, namun komunikasi terputus setelah dua tahun.
Apa yang Dirasakan He Setelah Bertemu Keluarga Kandung?
Bagaimana Emosi He Saat Video Call dengan Orang Tuanya?
Dalam sebuah panggilan video pertama mereka, kedua orang tua He menangis dan berulang kali meminta maaf.
Momen itu menjadi pertemuan emosional yang tak terlupakan bagi semua pihak.
“Aku merasa sangat campur aduk. Awalnya aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi beberapa menit kemudian, aku tidak bisa menahan tangis. Akhirnya, aku merasa seperti pulang ke rumah,” ujar He dengan penuh emosi.
Apa Langkah Selanjutnya yang Akan Dilakukan?
He menyampaikan bahwa setelah hasil tes DNA resmi keluar, ia berencana untuk mengunjungi langsung rumah keluarganya di Dazhou, Sichuan.
Di sana, ia akan bertemu secara fisik dengan ayah, ibu, serta tiga saudara kandungnya: dua kakak perempuan dan seorang adik laki-laki.
Meskipun alasan di balik adopsinya saat masih bayi belum diketahui secara pasti, keluarga Tan berharap bisa mengisi waktu yang hilang dengan mempererat kembali ikatan keluarga mereka.
Mengapa Kisah Ini Menyentuh Banyak Orang?
Kisah He menyentuh hati publik karena mencerminkan kerinduan terdalam seorang anak akan akar identitasnya.
Di balik teknologi dan data DNA, pencarian keluarga ini pada akhirnya adalah tentang rasa memiliki, memaafkan, dan kembali pulang.
Cerita ini menjadi bukti bahwa harapan selalu ada, bahkan setelah puluhan tahun berpisah.
Pertemuan kembali antara He dan keluarganya membangkitkan harapan serupa bagi banyak orang yang juga mencari keluarganya yang hilang dan menyadarkan kita semua tentang kuatnya ikatan darah yang tak pernah benar-benar terputus.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ibu Haru Kuniyah Pulang ke Pekalongan setelah 42 Tahun, Ternyata Diadopsi Orang Belanda, Nama Diubah
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Anak bertemu orang tua kandung
Kisah viral pertemuan keluarga
Bertemu kembali setelah 27 tahun
Anak adopsi temukan orang tua biologis
Kisah haru anak adopsi
Pencarian keluarga kandung viral
Pertemuan keluarga berkat video viral
Wanita Tiongkok diadopsi
Skandal Video Syur Siswi SMA Lutim, Pria Beristri Jadi Tersangka 2025 |
![]() |
---|
Bullying SMK Cikarang Sebabkan Rahang Patah dan Trauma Psikis |
![]() |
---|
Jadwal Libur Idul Fitri 2026, 5 Hari Cuti Bersama dan Akhir Pekan Panjang |
![]() |
---|
Jadwal Gerhana Matahari 21 September 2025, Fenomena Langit yang Sayang Dilewatkan |
![]() |
---|
Kalender 2026 - Maret Bertabur Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, September Nihil Tanggal Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.