Anwar Nilai Pontianak Utara Tertinggal, Minta Pemerintah Perhatikan Infrastruktur dan Pendidikan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Faisal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Anggota DPRD Kota Pontianak dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Anwar Musaddad, kembali menyoroti ketimpangan pembangunan yang terjadi di wilayah Pontianak Utara.

Ia menyebutkan bahwa masyarakat di wilayah tersebut telah lama merasa dianaktirikan, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan akses pendidikan.

"Pontianak Utara itu dari dulu disebut-sebut sebagai wilayah yang dianaktirikan. Itu bukan dari kami, tapi dari masyarakatnya sendiri," ujar Anwar saat diwawancarai Tribun Pontianak di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Rabu 25 Juni 2025.

Anwar menyoroti bahwa hingga saat ini, di wilayah Siantan Tengah masih belum terdapat satu pun sekolah SMP Negeri.  

Hal ini menyebabkan puluhan anak kesulitan mendapatkan akses pendidikan yang layak.

"Bisa dicek, di Siantan itu belum ada SMP negeri. Padahal ada 60 sampai 70 anak yang membutuhkan. Ini kan sangat memprihatinkan," katanya.

Tak hanya itu, Anwar juga menyoroti kondisi infrastruktur yang menurutnya masih tertinggal dibanding kecamatan lain.

"Jalan-jalan masih banyak yang rusak, dan belum dibangun secara maksimal. Padahal Pontianak Utara itu juga punya ikon kota," tegasnya.

Baca juga: FRAKSI PKB Sentil Pemkot Sebut Pontianak Utara Dianaktirikan, Bahasan Langsung Berikan Respon

Terkait tanggapan Wali Kota sebelumnya yang membantah adanya pembedaan wilayah, Anwar menyatakan jawaban tersebut belum menjawab keresahan masyarakat.

"Belum terjawab. Harapan kami dari PKB, pemerintah kota harus lebih perhatian dan serius membangun Pontianak Utara. Jangan sampai kesan dianaktirikan ini terus tumbuh di masyarakat," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!