DPRD Kota Pontianak
Ketua DPRD Kota Pontianak : Truk ODOL Harus Dirazia, Bahayakan Supir dan Pengguna Jalan
Ia menambahkan, DPRD akan membahas lebih lanjut persoalan ini bersama komisi terkait.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Faisal
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, menegaskan bahwa truk over dimensi dan over loading (ODOL) harus ditindak tegas melalui razia oleh dinas terkait.
Hal itu ia sampaikan usai mengikuti Rapat Paripurna Ke-7 DPRD Kota Pontianak, Selasa 24 Juni 2025.
"Truk yang membawa barang berlebihan atau biasa disebut ODOL harus dirazia," ujar Satarudin kepada Tribun Pontianak, di Gedung DPRD Kota Pontianak, Jalan Sultan Abdurrahman.
Menurutnya, tidak hanya supir yang perlu diberikan pemahaman, tetapi juga pihak ekspedisi yang kerap kali memaksa truk mengangkut muatan melebihi tonase.
"Kalau ketahuan membawa barang over, dinas terkait harus tetap merazia, supaya truk tidak over dan sesuai dengan tonasenya," tegasnya.
Ia menambahkan, DPRD akan membahas lebih lanjut persoalan ini bersama komisi terkait.
Baca juga: Tim Gabungan Gerebek Gudang Oli Palsu di Kubu Raya, Kejati Kalbar: Kasus Dilimpahkan ke Polda Kalbar
"Kami akan membicarakan dengan komisi terkait, supaya truk ODOL tidak membahayakan pengguna jalan lain dan supir itu sendiri," katanya.
DPRD Kota Pontianak berharap, razia dan pengawasan truk ODOL bisa segera ditingkatkan agar tidak membahayakan masyarakat. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Ketua DPRD Pontianak Desak Pengusaha Tak Lagi Gunakan Gas Subsidi 3 Kg |
![]() |
---|
Usaha Laundry Gunakan LPG 3 Kg, Anggota DPRD Husin : Jika Masih Kedapatan Izinnya Dicabut Saja |
![]() |
---|
Warga Kesulitan Urus Akta Kematian, DPRD Kota Pontianak Desak Disdukcapil Perbaiki Sistem |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Pontianak Dukung Penuh PGRI, Anggarkan Dana untuk Pendidikan Menuju Indonesia Emas |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Bebby Sebut Sanksi Langgar Jam Malam Perlu Pendekatan Religi dan Humanis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.