Viral Kasus Binaragawati She Hulk Tewas Dipukul Suami Pakai Palu hingga Aksi Bunuh Diri di WC

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Viral kasus binaragawati asal Kolombia, Zunilda Hoyos Mendez (43) yang dijuluki "She Hulk" (Hulk Wanita), ditemukan tewas di Malaga, Spanyol, Kamis 19 Juni 2025.

Korba tewas dengan luka parah akibat pukulan benda tumpul di rumah sewa yang diduga dilakukan oleh sang suami menggunakan sebuah palu.

Sementara itu, suaminya, Jarrod Gelling (46), ditemukan tak bernyawa di kamar mandi dengan luka tusuk yang diduga dilakukan sendiri.

Menurut laporan media lokal dan pernyataan kepolisian, pasangan tersebut tinggal di Malaga selama sekitar satu bulan terakhir.

Keduanya datang ke Spanyol usai Gelling menjalani operasi lutut.

• Viral Aksi Tawuran Tewaskan Seorang Remaja, Orangtua Korban Mengaku Ikhas dan Menolak Autopsi

Mendez, yang dikenal luas dengan nama panggilan "Amy" dan memiliki lebih dari 100.000 pengikut di sebuah platform media sosial, dikabarkan sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi binaraga di Portugal.

Namun, rencana itu berakhir tragis.

Jasad pasangan itu ditemukan pada 19 Juni sekitar pukul 14.00 waktu setempat, dengan tubuh Mendez menunjukkan luka serius akibat benda tumpul.

Kepolisian Nasional Spanyol menyebut, Gelling ditemukan di kamar mandi dengan luka tusuk yang tampaknya dilakukan sendiri, tetapi penyebab pasti masih menunggu hasil otopsi.

Keluarga korban menyebutkan, Mendez sejak lama menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dalam wawancara dengan surat kabar Sur, pihak keluarga menyampaikan bahwa Amy sudah merencanakan perceraian dengan Gelling usai perjalanan ke Eropa ini.

“Dia dianiaya dan ingin bercerai,” ujar salah satu anggota keluarga, dikutip dari New York Post, Jumat (20/6/2025).

Keponakan Mendez, Yuleydis, menjelaskan bahwa bibinya berniat membantu Gelling pulih dari operasi lutut sebelum berangkat ke Portugal untuk bertanding.

Setelah itu, Amy berencana pulang ke Kolombia untuk menyelesaikan proses perceraian.

“Perjalanan ini adalah yang terakhir baginya bersama Gelling—sebagai bentuk perpisahan,” kata Yuleydis.