Berita Viral

Siswi SMP Ditemukan Ngamar Bareng 4 Pria di Hotel, Terbukti Konsumsi Narkoba

Selain keberadaan RAB, polisi juga menemukan barang bukti berupa sabu-sabu, alat hisap, dan timbangan elektronik. 

YouTube Tribun Sumsel
SISWI SMP NGAMAR - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Sumsel, Sabtu 21 Juni 2025, memperlihatkan seorang siswi SMP di Surabaya berinisial RAB (15) yang sebelumnya dilaporkan hilang, ditemukan polisi di dalam kamar hotel bersama empat pria dewasa dan satu perempuan lain. Selain keberadaan RAB, polisi juga menemukan barang bukti berupa sabu-sabu, alat hisap, dan timbangan elektronik. 

Aparat segera bergerak ke lokasi pada Sabtu, 14 Juni 2025. Saat penggerebekan dilakukan, ditemukan enam orang di dalam satu kamar hotel, termasuk RAB.

"Anak ini ditemukan bersama lima orang lainnya, terdiri dari empat pria dewasa dan satu perempuan dewasa," ujar Kompol Rizki Santoso, Rabu, 18 Juni 2025.

Siapa Saja yang Berada di Kamar Hotel?

Empat pria yang diamankan bersama RAB masing-masing berinisial RH (22), DA (23), RAF (18), dan RH (21). 

Seorang perempuan dewasa lain berinisial LZV (20) juga turut berada di lokasi. 

Kompol Rizki menyatakan bahwa RAB merupakan satu-satunya anak di antara mereka.

Apa Temuan Polisi di Lokasi?

Apakah Ada Bukti Penyalahgunaan Narkoba?

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti narkoba di dalam kamar hotel, termasuk sabu-sabu, alat hisap, dan timbangan elektronik. 

Dugaan penyalahgunaan narkotika pun diperkuat setelah hasil tes urine menunjukkan RAB positif mengonsumsi narkoba.

"Untuk penyalahgunaan narkoba, terlihat jelas dari barang bukti. Kasus narkobanya ditangani oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya," jelas Kompol Rizki.

Bagaimana Respons Pemerintah Kota Surabaya?

Apakah Pemerintah Menawarkan Rehabilitasi?

Mendapati kondisi RAB yang masih di bawah umur dan sudah terpapar narkoba, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3APPKB) segera mengajukan tawaran rehabilitasi. 

Kepala DP3APPKB, Ida Widayati, menjelaskan bahwa proses ini sangat penting untuk memulihkan kondisi fisik dan mental korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved