Berita Viral

Siska Dimutilasi Kekasih Setelah 6 Tahun Pacaran, Diduga karena Utang Rp 3,5 Juta

Pelaku pembunuhan sekaligus kekasih korban, Wanda alias SJ (25), mengaku menghabisi nyawa Siska karena sakit hati terkait utang Rp3,5 juta.

YouTube Tribunnews
MUTILASI PACAR - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Sabtu 21 Juni 2025, memperlihatkan kematian tragis Siska Oktavia (23) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengungkap sisi gelap dari hubungan asmara yang telah terjalin enam tahun. Pelaku pembunuhan sekaligus kekasih korban, Wanda alias SJ (25), mengaku menghabisi nyawa Siska karena sakit hati terkait utang Rp3,5 juta. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Kematian tragis Siska Oktavia (23) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengungkap sisi gelap dari hubungan asmara yang telah terjalin enam tahun.

Pelaku pembunuhan sekaligus kekasih korban, Wanda alias SJ (25), mengaku menghabisi nyawa Siska karena sakit hati terkait utang Rp3,5 juta.

Tubuh Siska ditemukan dalam kondisi dimutilasi tanpa kepala dan organ penting di aliran Sungai Batang Anai, Selasa (17/6/2025).

Kasus ini makin menyita perhatian publik setelah SJ juga mengaku membunuh dua perempuan lain yang jasadnya dibuang ke sumur tua di dekat rumahnya.

Yang lebih mengagetkan, selama pencarian, Wanda sempat berperan aktif membantu keluarga korban dan menjadi orang pertama yang melaporkan kehilangan Siska ke polisi.

"Tak pernah terbayang pelakunya adalah SJ, karena dia juga ikut mencari korban," ungkap Suji Selsya Utami, sepupu Siska.

Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut motif dan kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus serupa lainnya.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Kronologi Penemuan Mayat Siska?

Dimutilasi dan Dibuang ke Sungai

Warga digegerkan oleh penemuan mayat perempuan tanpa kepala, tangan, kaki, dan alat kelamin di aliran Sungai Batang Anai, Selasa (17/6/2025). 

Setelah penyelidikan, polisi mengidentifikasi jasad itu sebagai SA, Siska Oktavia.

"Mayat ini tidak ada kepala, kedua tangan dan kaki. Termasuk alat kelamin tidak ada," ungkap Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi.

Pelaku Ditangkap Dua Hari Kemudian

Pelaku SJ ditangkap di rumahnya di Batang Anai pada Kamis (19/6). Ia mengaku membunuh Siska karena korban berutang Rp3,5 juta padanya.

"Ini baru pengakuan pelaku saja ya soal utang piutang itu. Kami akan terus menyelidikinya," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir.

Mengapa Wanda Sampai Tega Membunuh Kekasihnya Sendiri?

Hubungan 6 Tahun yang Berakhir Tragis

Siska dan Wanda dikenal sebagai pasangan yang sudah menjalin hubungan sejak 2019. 

Menurut keluarga, Wanda bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.

"Selama ini dia dikenal baik. Bahkan setelah Siska hilang, dia masih datang ke rumah dan memberi THR ke adik-adik Siska," kata Suji Selsya Utami (28), sepupu korban.

Dalih Pengambilan Uang Berujung Maut

Sebelum hilang, Siska sempat mengatakan pada keluarga bahwa ia ingin bertemu Wanda untuk mengambil uang.

"Siska sempat bilang, dia mau ambil uang ke SJ," jelas Suji.

Namun, pengakuan Wanda kepada keluarga sangat berbeda. 

Ia menyebut meninggalkan Siska di sebuah minimarket karena harus menjemput teman korban.

"Setelah menjemput, Wanda mengantarkan temannya ke tempat Siska. Dari situlah Siska disebut menghilang," tambah Suji.

Apakah Ini Satu-satunya Kasus Pembunuhan yang Dilakukan Wanda?

Dua Perempuan Lain Dihabisi dan Dibuang ke Sumur

Fakta mengejutkan lain terungkap dari pengakuan Wanda: ia juga membunuh dua perempuan lain berinisial SO (23) dan AG (24), yang dilaporkan hilang sejak 2024. 

Kedua jasad diduga dibuang ke dalam sumur tua di dekat rumahnya.

Tim kepolisian bersama BPBD kini membongkar sumur tersebut untuk mencari bukti.

Ibu Korban Meninggal Saat Saksikan Pembongkaran

Nasib tragis juga dialami ibu dari korban SO. 

Ia sempat menyaksikan proses pembongkaran sumur dan jatuh pingsan karena syok berat. 

Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia.

"Kami mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Nila," ujar Kapolres AKBP Ahmad Faisol Amir.

Bagaimana Reaksi Keluarga Siska Menyikapi Kejadian Ini?

Wanda Tak Pernah Dicurigai

Suji Selsya menyebut bahwa Wanda bahkan menjadi orang pertama yang melaporkan hilangnya Siska ke Polsek Batang Anai.

"Dia yang pertama kali datang ke Polsek. Itu yang bikin kami gak curiga," jelasnya.

Ia juga menceritakan bahwa motor Siska ditemukan di kawasan Tabing, dan Wanda ikut membantu pencarian secara aktif.

Siska Diduga Dibunuh di Rumah Wanda Sendiri

Menurut Suji, jenazah Siska kemungkinan besar dimutilasi dan dibuang dari rumah pelaku sendiri.

"Tempat Siska dikubur itu rumah Wanda sendiri. Kami benar-benar tidak percaya kejadian seperti ini bisa terjadi," ucapnya.

Korban Lain Juga Dekat dengan Siska

Suji menambahkan, salah satu korban lain yang diduga dibunuh Wanda adalah teman Siska yang kerap menginap di rumah mereka.

"Korban mutilasi itu temannya Siska. Bahkan sering menginap di rumah kami," katanya.

Apa Langkah Lanjut dari Pihak Kepolisian?

Penyelidikan Masih Berlanjut

Polisi masih mendalami motif sebenarnya, termasuk kemungkinan ada korban lain. 

Sampai saat ini, pengakuan Wanda masih menjadi bahan investigasi.

“Masih kami dalami semua keterangan pelaku, termasuk pembunuhan terhadap dua korban lain,” ujar AKBP Ahmad Faisol Amir.

Pemeriksaan Forensik dan Autopsi

Tim forensik akan memastikan penyebab kematian korban serta waktu pembunuhan. 

Proses identifikasi korban lain juga masih berjalan.

Kasus Wanda menjadi pengingat bahwa kekerasan dalam relasi pribadi bisa berujung pada tragedi tak terbayangkan.

Pengakuan pelaku membuka tabir gelap yang selama ini tersembunyi di balik wajah yang tampak ‘baik’ dan ‘akrab’.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 6 Tahun Pacaran, Wanda Bunuh Siska Gegara Utang Rp3,5 Juta, Keluarga Korban Syok: Selama Ini Baik

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved