Berit Viral

Selamat dari Ancaman Bom, 442 Jemaah Haji Saudia Airlines Mendarat Darurat di Medan

Pesawat tersebut semestinya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, namun dialihkan demi keselamatan penumpang setelah pilot menerima peringatan ancaman k

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
TEROR BOM - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Pontianak, Jumat 20 Juni 2025, memperlihatkan sebanyak 442 jemaah haji asal Depok dan Bekasi selamat dari dugaan ancaman bom yang membuat pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5276 melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Selasa 17 Juni 2025. Pesawat tersebut semestinya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, namun dialihkan demi keselamatan penumpang setelah pilot menerima peringatan ancaman keamanan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Sebanyak 442 jemaah haji asal Depok dan Bekasi selamat dari dugaan ancaman bom yang membuat pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5276 melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Selasa 17 Juni 2025.

Pesawat tersebut semestinya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, namun dialihkan demi keselamatan penumpang setelah pilot menerima peringatan ancaman keamanan. 

Sejumlah penumpang mengaku tidak mengetahui situasi darurat hingga mendarat dan melihat keberadaan aparat bersenjata lengkap. 

Pemeriksaan menyeluruh dilakukan oleh Tim Gegana, TNI, dan pihak bandara, namun tidak ditemukan bahan peledak. 

Para jemaah hanya diperbolehkan membawa dokumen penting saat turun dari pesawat, sementara barang bawaan tertinggal untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Meski sempat bingung, para jemaah menyatakan bahwa mereka diperlakukan dengan ramah dan aman oleh petugas.

Setelah situasi dinyatakan kondusif, jemaah melanjutkan perjalanan menuju Depok dan Bekasi dan disambut haru oleh keluarga di Balai Kota Depok.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kenapa Pesawat Saudia Airlines Mengubah Jalur Penerbangan ke Medan?

Bagaimana Kronologi Ancaman Bom Terjadi?

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, pilot menerima informasi mengenai potensi adanya bom saat pesawat dalam perjalanan dari Jeddah menuju Jakarta. 

Tanpa mengambil risiko, pilot segera mengubah jalur dan memutuskan mendarat darurat di Bandara Kualanamu.

“Iya, mendarat darurat karena ada ancaman bom yang diterima dari pilotnya,” ujar Ferry saat dihubungi, Selasa (17/6/2025).

Langkah cepat ini dianggap menyelamatkan nyawa ratusan jemaah haji yang baru saja menyelesaikan ibadah di Tanah Suci.

Apa yang Dialami Jemaah Saat Pendaratan Darurat?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved