Pemkab Bengkayang Evaluasi Pengelolaan Tempat Wisata Buntut Tewasnya 2 Pemuda di Riam Pangar

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis memberikan respon perihal kasus yang baru saja terjadi Selasa 17 Juni 2025.

Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Triponcast
EVALUASI PENGELOLAAN - Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis saat hadir acara Triponcast beberapa waktu lalu. Darwis menyebutkan akan mengevaluasi pengelolaan tempat wisata di Bengkayang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wisata alam yang ada di Kabupaten Bengkayang kembali menelan korban jiwa.

Bengkayang memang dikenal sebagai daerah yang menyimpan banyak tempat wisata alam.

Berbagai wisata alam mulai dari pantai, pulau laut, gunung hingga air terjun.

Namun banyaknya tempat wisata alam ini belum ditunjang fasilitas keselamat yang memadai terlebih untuk wisata riam.

Insiden tewasnya 2 pemuda asal Pemangkat, Sambas di Riam Pangar, Kecamatan Tujuhbelas, Kabupaten Bengkayang, Kalbar ini tentunya harus menjadi perhatian serius.

Baca juga: TEMPAT Wisata Bengkayang Kembali Memakan Korban, Polisi Ungkap Fakta Terkait Riam di Bengkayang

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis memberikan respon perihal kasus yang baru saja terjadi Selasa 17 Juni 2025.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengimbau setiap pengunjung yang datang ke objek wisata riam untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

"Maaf saya tidak bisa komentar, hanya berpesan untuk berhati-hati dengan tempat wisata seperti Riam yang licin batunya dan deras airnya," ungkap Sebastianus Darwis, Rabu 18 Juni 2025.

Baca juga: KRONOLOGI Insiden Dua Pengunjung Tewas Tenggelam di Air Terjun Riam Pangar Bengkayang

Darwis juga mengimbau kepada pengelola objek wisata air terjun dan arung jeram untuk memprioritaskan keamanan dan keselamatan.

Darwis mengatakan, agar pengelola wisata memantau setiap pengunjung dan memasang rambu-rambu keselamatan.

"Juga kepada pengurus di setiap wisata harus lebih safety dan pantau terus para wisatawan yang datang beri rambu-rambu peringatan," katanya.

Lebih lanjut, pihaknya akan mengevaluasi pengelolaan objek wisata alam termasuk Riam Pangar terkait insiden dua pengunjung tenggelam.

"Ya pasti itu (mengevaluasi), sebab di Riam Pangar tersebut yang ngurus yang pokdarwis di bawah dinas pariwisata dan pemilik lahan di sekitar riam tersebut," ujarnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved