Pencarian Anak Hilang di Singkawang

KLARIFIKASI Keluarga Rafa Fauzan Anak Hilang di Singkawang soal Isu Tolak Autopsi Jenazah

Ayah korban, Rasiwan, dengan tegas membantah penolakan itu disebabkan karena ingin menghambat proses hukum.

|
Penulis: Widad Ardina | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Widad Ardina
KLARIFIKASI KELUARGA RAFA FAUZAN - Ayah Rafa Fauzan anak hilang di Singkawang, Rasiwan bersama Kuasa hukumnya saat dijumpai TribunPontianak.co.id di kediamannya di Singkawang pada Senin 16 Juni 2025. Ia memberikan klarifikasi soal isu keluarga tolak autopsi jasad Rafa Fauzan. 

Tersangka mengaku sempat kembali ke lokasi untuk memastikan kondisi korban sebelum membuangnya secara permanen.

Polisi juga memastikan pengasuh maupun keluarga korban tidak terlibat dalam kejadian ini. 

“Dari hasil pemeriksaan mendalam dan pengecekan barang bukti, kami pastikan pelaku tunggal adalah AB. Tidak ada keterlibatan pihak lain,” tegasnya.

Saat ini, penyidik masih mendalami keterangan tersangka lebih lanjut, mengingat adanya beberapa perubahan dalam pengakuan yang disampaikan. 

Polisi juga tengah mengumpulkan bukti tambahan dari lokasi-lokasi yang disebutkan tersangka untuk memperkuat berkas perkara. 

Akhirnya Rasiwan Angkat Bicara Isu Penolakan Autopsi Jenazah Buah Hati, Rafa Fauzan Bocah Singkawang

Polisi Analisa CCTV dan Sidik Jari

Di sisi lain, polisi mengamankan sejumlah barang bukti kasat mata seperti pakaian dan popok milik korban.

CCTV di sekitar lokasi TKP juga turut menjadi barang bukti.

Terbaru, polisi menemukan sejumlah sidik jari di TKP penemuan jasad Rafa Fauzan.

Kasatreskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu mengatakan pihaknya akan mencoba menganalisa hasil temuan sidik jari tersebut.

"Memang ada beberapa sidik jari yang kita dapatkan di lokasi penemuan jenazah tersebut, saat ini masih kita coba analisa hasil temuan sidik jari yang ada di TKP," kata AKP Dedi Sitepu dikutip dari tayangan Metro TV pada Jumat 13 Juni 2025.

KASUS RAFA FAUZAN - Barang bukti beserta AB, terduga pelaku kasus hilangnya Rafa Fauzan saat ditampilkan di halaman Mapolres Singkawang, Minggu 15 Juni 2025 dini hari. AB sebelumnya mengaku menggunakan tangan kosong saat membekap mulut Rafa Fauzan.
KASUS RAFA FAUZAN - Barang bukti beserta AB, terduga pelaku kasus hilangnya Rafa Fauzan saat ditampilkan di halaman Mapolres Singkawang, Minggu 15 Juni 2025 dini hari. AB sebelumnya mengaku menggunakan tangan kosong saat membekap mulut Rafa Fauzan. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Widad Ardina)

AKP Deddi juga mengatakan pihaknya sudah menemukan beberapa bukti dan pentunjuk.

"Dari hasil olah TKP sampai dengan sekarang, kita sudah menemukan beberapa bukti petunjuk, namun masih dalam proses menganalisa dan kita masih memintai keterangan saksi-saksi yang ada di TKP ataupun yang mengetahui kejadian tersebut," katanya

"Ada baju korban, dapat kita persesuaikan dari hasil keterangan saksi atau dari pengasuhnya itu memang baju yang dipakai oleh korban pada saat hilang," tambah AKP Deddi Sitepu.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved