KDRT di Anjungan, Seorang Anak Perempuan Alami Luka Robek Disayat Pisau oleh Ayah Angkat
"Saat ini pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan. Tindakan yang dilakukan pelaku sangat tidak dibenarkan dan kami akan menindaklanjutinya se
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Seorang anak perempuan berinisial NS (9), menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh ayah angkatnya sendiri, HG.
Peristiwa memilukan ini terjadi di rumah mereka yang beralamat di Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada Jumat 13 Juni 2025 sekitar pukul 08.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP M Ginting, membenarkan adanya laporan kasus KDRT tersebut dan saat ini pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku.
“Benar, kami telah menerima laporan dari korban dan keluarga terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dialami seorang anak di Anjungan," ujar Kasat Reskrim, Senin 16 Juni 2025.
"Saat ini pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan. Tindakan yang dilakukan pelaku sangat tidak dibenarkan dan kami akan menindaklanjutinya sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambah AKP M Ginting menegaskan.
• Polsek Mempawah Hulu dan Polsek Menjalin gelar Patroli Malam untuk Cegah Kriminalitas
Menurut AKP M Ginting, pelaku dijerat dengan Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang mengatur tentang kekerasan fisik terhadap anggota keluarga dengan ancaman hukuman pidana penjara.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku melakukan tindakan tersebut secara spontan saat korban hendak keluar rumah tanpa izin, sambil membawa pakaian.
“Pelaku mengaku awalnya menasehati korban, namun karena emosi dan spontan, dia mengambil pisau dan menyayat kaki korban,” lanjut AKP M Ginting.
Dijelaskan M Ginting, korban pertama kali ditemukan dalam kondisi menangis dan mengalami luka robek di bagian kaki oleh ibu angkatnya, setelah pulang dari berjualan di Pasar Anjungan.
"Saat pulang dari pasar, ibunya kaget melihat anaknya menangis di kamar. Setelah dilihat ternyata kaki anaknya berdarah dan ada robek bekas sayatan," jelas AKP M Ginting.
Setelah mengetahui kondisi anaknya yang berdarah, ibu angkat korban lalu pergi ke rumah adiknya di Kuala Mempawah, dan membawa anaknya ke Puslindes yang setelah itu dirujuk ke RSUD dr Rubini karena lukanya cukup parah.
"Dari keterangan anak pelapor lainnya, diketahui bahwa luka tersebut disebabkan oleh tindakan kekerasan yang dilakukan ayah angkatnya, HG, dengan menggunakan pisau dapur," ungkap AKP M Ginting menyampaikan kronologis kejadian.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga, baik yang dialami sendiri maupun yang terjadi di lingkungan sekitar, guna melindungi korban dan mencegah terulangnya kejadian serupa. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
KDRT
Kekerasan dalam Rumah Tangga
Polres Mempawah
Kasat Reskrim
Mempawah
Kalimantan Barat
Kalbar
Senin 16 Juni 2025
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Mempawah dan Sambas Hujan Lebat, Kayong Utara Berawan |
![]() |
---|
KRONOLOGI Lengkap Insiden Pendakian Berujung Malapetaka di Gunung Bawang Bengkayang Satu Orang Tewas |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Bawang Bengkayang |
![]() |
---|
Subhan Nur Prihatin Judol di Kalbar Sasar Anak-anak |
![]() |
---|
Realisasi LTT Jagung di Landak Melebihi Target Hingga 145,9 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.