RPA Kalbar Prihatin Balita Ditemukan Meninggal di Singkawang, Harap Motif Segera Diungkap
Namun ia tetap mendorong agar proses penyelidikan tetap dijalankan oleh pihak berwenang.
Penulis: Peggy Dania | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kalimantan Barat, Putriana menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa meninggalnya balita laki-laki yang ditemukan tak bernyawa di sekitar Masjid Roban, Singkawang, Jumat dini hari 13 Juni 2025.
Putriana, menyatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan duka yang mendalam bagi semua pihak, terlebih karena melibatkan seorang anak kecil yang seharusnya berada dalam lingkungan yang aman dan terlindungi.
“Kami turut berduka cita atas peristiwa ini. Tentunya ini membuat kita semua sedih karena yang menjadi korban adalah anak kecil yang seharusnya mendapat perlindungan dari orang-orang dewasa di sekitarnya. Tapi justru kita mendapati kenyataan yang sangat menyedihkan,” ujarnya, Minggu 15 Juni 2025.
Terkait keputusan keluarga yang menolak proses autopsi, Putriana menyebut pihaknya memahami hal tersebut sebagai hak dari keluarga korban.
Namun ia tetap mendorong agar proses penyelidikan tetap dijalankan oleh pihak berwenang.
“Memang kita tidak bisa memaksakan autopsi bila keluarga menolak. Tapi kami berharap Satreskrim Polres Singkawang tetap melanjutkan penyelidikan kasus ini. Mengungkap kenapa balita ini bisa ditemukan sudah meninggal dunia secara tidak wajar,” lanjutnya.
• Ketua RT Benarkan Terduga Pelaku AB Warganya, Tetangga Korban Rafa Fauzan
RPA Kalbar juga memberikan apresiasi kepada jajaran Satreskrim Polres Singkawang yang telah berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap terduga pelaku pembunuhan.
“Kami, RPA Kalbar, sangat mengapresiasi atas kerja keras dari Satreskrim Polres Singkawang yang telah menemukan pembunuh dari anak balita yang ditemukan meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Jadi kami sangat mengapresiasi kerja keras Satreskrim Singkawang,” tegas Putriana.
Ia berharap polisi dapat segera mengungkap motif di balik kasus tragis ini dan memastikan pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku.
“Kami berharap Satreskrim Polres Singkawang segera menyelidiki motif di balik pembunuhan anak kecil ini dan segera menyelesaikan proses hukum terhadap pelaku,” pungkasnya.
Sebelumnya, jenazah balita ditemukan di sekitar Masjid Roban setelah dilaporkan hilang selama tiga hari.
Meski keluarga menolak autopsi, pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan. Pada Sabtu malam, Polres Singkawang berhasil mengamankan terduga pelaku yang diduga terlibat dalam kematian korban.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
SEBULAN Berdiri Tugu Toleransi Singkawang Dirusak, Muhammadin Perintahkan Cek CCTV Tindak Pelaku |
![]() |
---|
Polres Singkawang Ajak Warga Bersama Jaga Alam dan Tolak Penambangan Ilegal |
![]() |
---|
Personel Polres Singkawang Lakukan Pengamanan Sembahyang Kubur di beberapa Pemakaman di Singkawang |
![]() |
---|
Satlantas Polres Singkawang Gelar Jumat Berkah, Berbagi Kasih untuk Santriwati Yayasan Daarut Tauhid |
![]() |
---|
SMA Talenta Singkawang Hanya Punya 3 Murid, DPRD Minta Pemerintah Dukung Sekolah Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.