Pemkab Sintang Akan Buat Regulasi Wajibkan Desa Siapkan Lahan Pertanian

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang berencana membuat regulasi yang mewajibkan desa untuk menyiapkan lahan pertanian guna mendukung swasembada pangan.

Apabila rencana ini terlaksana, Pemkab Sintang menargetkan swasembada pangan pada tahun 2028.

"Bupati bilang kita akan wajibnya semua desa. Target kita swasembada pangan 2028. Bagaimana caranya, kita kerjasama  minta seluruh kades untuk menyiapkan lahan pertanian," kata Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny saat menghadiri Rakerda Tani Merdeka Indonesia di Balai Praja, Minggu 15 Juni 2025.

Ronny melihat, dengan potensi lahan dan anggaran desa yang ada, seharusnya rencana ini bisa terlaksana. 

• Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Indonesia Power UBP Sintang Ajak Warga Jadi Zero Waste Warriors

Apalagi, saat ini banyak mitra yang membantu dalam hal program ketahanan pangan tengah digencarkan oleh pemerintah pusat.

"Anggaran desa ada, ndak ada alasan ndak siap. Kemudian, kalau ini berhasil, tahun 2028 Sintang sudah bisa Swasembada pangan, jadi tidak perlu lagi kita datangkan beras dari luar," ujar Ronny.

Ronny menegaskan jika sektor pertanian tidak boleh dipandang remeh. Sebab, saat ini pertanian menjadi sesuatu yang sangat fundamental.

"Jagung juga, jangan ragu untuk tanam tidak perlu gali tanah. Malaysia perlu jagung semua negara perlu jagung untuk bahan dasar pakan. Bukan cuma ayam. Jangan khawatir, jagung ditanam jual ke mana. Target penjualan jagung bukan hanya dalam negeri  kita jual ke Malaysia lewat PLBN," jelas Ronny. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!