Berita Viral

Balita 2 Tahun Tewas Disiksa Pengasuh, Suami Istri di Riau Rekam Aksi Keji Sambil Tertawa

Ironisnya, aksi penyiksaan itu tidak hanya dilakukan berulang kali, tetapi juga direkam sambil tertawa oleh YP, istri pelaku utama. 

YouTube Tribun Jatim
BALITA TEWAS DISIKSA - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Jatim, MInggu 15 Juni 2025 memperlihatkan sepasang suami istri, AYS (28) dan YP (24), ditangkap polisi setelah diduga menyiksa balita perempuan berusia dua tahun hingga tewas. Ironisnya, aksi penyiksaan itu tidak hanya dilakukan berulang kali, tetapi juga direkam sambil tertawa oleh YP, istri pelaku utama. 

Namun, pihak rumah sakit yang menangani jenazah mencurigai adanya kejanggalan. 

Tim medis melihat luka-luka yang tidak wajar pada tubuh korban, dan menyarankan keluarga untuk melakukan autopsi.

“Pihak rumah sakit mencurigai adanya kejanggalan terhadap meninggalnya korban. Diduga akibat kekerasan,” kata Iptu Razak. “Kemudian, orangtua korban diarahkan untuk dilakukan autopsi jenazah korban dan melapor ke polisi.”

Apa Hasil Autopsi dan Temuan Polisi di Lokasi Kejadian?

Apa Saja Bukti Kekerasan yang Ditemukan Polisi?

Hasil autopsi memperkuat dugaan bahwa korban meninggal karena kekerasan fisik. 

Dalam penggeledahan, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk lakban yang digunakan untuk mengikat korban serta celana pendek abu-abu yang dikenakan korban saat kejadian.

Bukti paling memberatkan adalah rekaman video yang secara eksplisit menunjukkan kekejaman pelaku, yang justru dianggap hiburan oleh istrinya. 

Video ini kini menjadi barang bukti utama dalam proses hukum.

Bagaimana Status Hukum Kedua Pelaku?

Setelah penyelidikan dilakukan dan bukti-bukti dikumpulkan, pihak kepolisian menetapkan AYS dan YP sebagai tersangka. 

Keduanya langsung ditangkap dan kini ditahan di Mapolres Kuansing untuk proses hukum lebih lanjut.

Bagaimana Respons Masyarakat dan Langkah Polisi Selanjutnya?

Mengapa Kasus Ini Mengundang Perhatian Publik?

Kekejaman yang dilakukan terhadap seorang balita oleh orang yang dipercayakan untuk merawatnya mengguncang hati masyarakat. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved