Berita Viral

Gara-Gara Kesurupan Hubungan Gelap Terbongkar, Bayi Hasil Perselingkuhan Dibunuh karena Gagal Aborsi

Bayi itu sempat hidup saat dilahirkan, namun kemudian dikuburkan diam-diam oleh pasangan tersebut karena panik. 

Pngtree
BAYI DIBUNUH - Foto ilustrasi hasil olah Pngtree, Jumat 13 Juni 2025 memperlihatkan bayi. Peristiwa mistis berupa kesurupan menjadi awal terbongkarnya kasus perselingkuhan dan dugaan pembunuhan bayi baru lahir di Kota Padang, Sumatera Barat. 

Keluarga yang curiga pun mulai mendesak I untuk memberikan penjelasan. 

Setelah terus-menerus ditekan, akhirnya I mengakui bahwa dirinya telah melakukan hubungan terlarang dengan H hingga hamil.

Siapa Saja Pelaku dalam Kasus Ini?

Apa Latar Belakang Hubungan Terlarang Tersebut?

Pelaku wanita, I, diketahui berstatus istri sah dari seorang narapidana yang tengah menjalani masa hukuman di Lapas Padang. 

Dalam keterangannya, I mengaku mengenal H, tetangganya, karena sering berinteraksi di lingkungan sekitar.

“Pelaku I ini sudah bersuami, namun suaminya sedang menjalani hukuman di LP Kota Padang. Karena sering bertemu dengan H di sekitar rumah, akhirnya terjadi hubungan di luar nikah,” kata Yudarman.

Akibat hubungan gelap tersebut, I diketahui mengandung hingga usia kehamilannya mencapai sembilan bulan. 

Rasa takut dan malu membuat pasangan ini akhirnya sepakat untuk mengakhiri kehamilan dengan cara aborsi.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa bayi tersebut sempat dilahirkan dalam keadaan hidup.

“Menurut pengakuan I, bayi itu lahir dalam kondisi hidup dan kemudian diberikan kepada H,” ungkap Yudarman. “Namun karena panik, mereka memutuskan untuk menguburkannya diam-diam tanpa sepengetahuan warga maupun keluarga.”

Bagaimana Polisi Menyikapi Pengakuan Ini?

Pihak kepolisian masih mendalami apakah bayi tersebut benar-benar dibunuh atau meninggal sesaat setelah dilahirkan. 

Analisis awal menyatakan janin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

“Meski I mengaku bayinya sempat hidup, kami masih melakukan pemeriksaan medis untuk memastikan kebenaran kondisi bayi saat dikuburkan,” ujar Yudarman.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved