Pencarian Anak Hilang di Singkawang

Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa, Pihak Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Rafa Fauzan

Ia menegaskan, berdasarkan keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan awal, penyebab kematian balita tersebut belum bisa dipastikan tanpa proses aut

Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
TOLAK AUTOPSI - Satreskrim Polres Singkawang melakukan mediasi dengan pihak keluarga, dan pihak keluarga telah sepenuhnya menerima dan mengikhlaskan kepergian anaknya, sehingga menolak proses autopsi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit dan melalui proses mediasi bersama keluarga, pihak keluarga meyakini jenazah balita laki-laki yang ditemukan di sekitar Masjid Roban, Singkawang pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025 adalah anak mereka yang sebelumnya dilaporkan hilang selama tiga hari, yakni Rafa Fauzan.

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, mengatakan pihak keluarga telah sepenuhnya menerima dan mengikhlaskan kepergian anaknya, sehingga menolak proses autopsi.

“Kami dari pihak kepolisian sudah menyampaikan kepada keluarga terkait pentingnya autopsi untuk mengetahui penyebab dan waktu kematian. Namun, berdasarkan pertimbangan keluarga, mereka menolak karena telah menerima dan mengikhlaskan kematian anaknya,” ujar Deddi Sitepu, saat diwawancarai di RSUD Abdul Aziz Singkawang.

Ia menegaskan, berdasarkan keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan awal, penyebab kematian balita tersebut belum bisa dipastikan tanpa proses autopsi.

Inilah Lokasi Penemuan Bocah Singkawang Hilang di Pintu Masjid Jami Husnul Khatimah

Meski keluarga menolak, Deddi memastikan Satreskrim Polres Singkawang tetap melanjutkan proses penyelidikan.

“Kami ingin masyarakat tahu, meskipun tidak dilakukan autopsi, bukan berarti kasus ini kami hentikan. Penyelidikan tetap kami lakukan untuk mengungkap tabir kematian korban,” tegasnya.

Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti pakaian, popok (pampers), dan mendalami kesesuaian ciri-ciri korban dengan laporan anak hilang sebelumnya.

Selain itu, saat ini penyidik juga masih meminta keterangan dari sejumlah saksi tambahan, termasuk orang pertama yang menemukan jenazah balita tersebut di sekitar masjid.

Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh Satreskrim Polres Singkawang. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved