Pencarian Anak Hilang di Singkawang

UPDATE Hasil Pencarian Rafa Fauzan Bocah Hilang di Singkawang, Polisi Periksa 3 Saksi dan Pengasuh

Banyak warga berdatangan dan melakukan siaran langsung sehingga mengganggu proses pencarian dari para petugas.

Editor: Syahroni
Tribun pontianak/widad ardina
LOKASI KEJADIAN - TKP tempat hilangnya Rafa Fauzan bocah 1 tahun 11 bulan di Jalan RA Kartini Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, pada Selasa, 10 Juni 2025 sekitar pukul 11.30 WIB. Hingga hari ketiga Kamis 12 Juni 2025 pencarian terus dilakukan namun belum membuahkan hasil. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Pencarian bocah laki-laki 1 tahun 11 bulan bernama Rafa Fauzan yang dinyatakan hilang sejak sejak Selasa, 10 Juni 2025 siang di Gg Kapas, Jalan Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah masih dilakukan hingga hari ini, Kamis 12 Juni 2025.

Artinya sudah memasuki hari ketiga pencarian Rafa Fauzan belum membuah hasil.

Segala daya upaya dilakukan mulai dari warga, Satpol PP serta pihak kepolisian namun belum membuahkan hasil.

Semua tempat disekitar telah disusuri mulai dari kolong rumah, sumur hingga selokan atau parit sekitar juga telah disusuri untuk menemukan Rafa Fauzan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Anak Usia 1 Tahun Hilang di Singkawang, Pencarian Masih Terus Dilakukan

Kejadian bermula saat saksi bernama Shellsi, yang merupakan anak dari pengasuh korban, masuk ke kamar rumah. 

Saat itu, Rafa Fauzan sedang berada di dapur. 

Namun hanya dalam waktu sekitar dua menit, ketika saksi keluar dari kamar, anak tersebut sudah tidak terlihat dan pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka.

Tak anyal kejadian hilangnya bocah 1 tahun 11 bulan itu menyita perhatian masyarakat sekitar.

Banyak warga berdatangan dan melakukan siaran langsung sehingga mengganggu proses pencarian dari para petugas.

Ketua RT 14/RW 005, Dudi Saroso, menyatakan pihaknya bersama warga telah melakukan berbagai upaya pencarian dan kini memperketat akses di sekitar TKP pada Rabu 11 Juni 2025 Malam.

“Saya dapat laporan sekitar pukul 11.40 WIB di hari Selasa (10/6), dan saya langsung menuju lokasi. Teman ayah korban juga langsung mencari CCTV dan menyisir area sekitar TKP,” ujarnya saat diwawancarai tribunpontianak.co.id, pada Rabu (11/6) malam.

Dudi menyebut  hilangnya korban terjadi dalam hitungan menit, sehingga membuat warga dan pihak berwenang bergerak cepat untuk melakukan pencarian dan mengumpulkan informasi.

Namun, ia menyesalkan munculnya konten live yang dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab di lokasi kejadian pada Selasa malam.

“Kemarin malam, dengan antusias warga yang tinggi, justru ada yang memanfaatkan situasi untuk membuat konten live. Menurut saya itu sangat keterlaluan,” tegas Dudi.

Sebagai upaya menjaga fokus dan ketertiban dalam proses pencarian, pihak RT bersama Polsek Singkawang Tengah memutuskan untuk melakukan penyekatan area sekitar TKP.

“Makanya malam ini, Rabu (11/6), kami blokir wilayah sekitar TKP. Hanya orang-orang yang berkepentingan dan membantu pencarian saja yang boleh masuk,” jelasnya.

Dudi menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Damkar untuk membantu sterilisasi serta upaya pencarian.

“Kemarin Selasa (10/6), kami bersama warga menyusuri jalan-jalan di sekitar TKP. Bahkan bersama Satpol PP dan warga, kami menyisir wilayah belakang TKP selama kurang lebih tiga jam,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus dilakukan dan pihak RT, bersama kepolisian serta warga, berharap anak tersebut dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Periksa Saksi:

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, menyampaikan sejak laporan diterima, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

“Sejak menerima laporan dari kemarin, Selasa (10/6), kami sudah turun ke lapangan di TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Ada empat orang yang kita ambil keterangannya, termasuk pengasuh anak,” ujar AKP Deddi Sitepu, saat diwawancarai.

AKP Deddi menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai upaya penyelidikan, termasuk penyisiran sekitar lokasi kejadian serta pemeriksaan CCTV di area sekitar.

“Kami dari pihak kepolisian, terutama dari rekan-rekan kami di lapangan, masih terus melakukan proses penyelidikan. Kita juga sudah menyebarkan informasi ini ke jajaran Polda Kalbar,” tambahnya.

Tim dari Polres Singkawang saat ini tengah menganalisis rekaman CCTV dari titik-titik strategis yang telah diamankan untuk mendapatkan petunjuk keberadaan korban.

“Kami berharap masyarakat apabila memiliki informasi terkait keberadaan anak tersebut, bisa segera menghubungi Polres Singkawang atau melapor ke kantor polisi terdekat,” katanya.

Lebih lanjut, AKP Deddi menekankan penyelidikan akan terus dilakukan secara intensif dan mendalam terhadap para saksi, guna mengungkap fakta-fakta yang dapat membantu pencarian.

“Mudah-mudahan korban segera ditemukan dan bisa kembali ke keluarganya dengan selamat,” pungkasnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved