Pengurus dan Pengawas YARSI Pontianak Dilantik, Pemprov Siap Dukung Pengembangan jadi Universitas
Pemprov sangat mendorong YARSI untuk terus maju, terutama dalam peningkatan keahlian SDM, pemutakhiran alat-alat medis
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Suasana khidmat menyelimuti Aula STIKES YARSI Pontianak pada Rabu 11 Juni 2025, saat jajaran pengurus dan dewan pengawas Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Pontianak masa bhakti 2025–2030 resmi dilantik.
Acara tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes, yang hadir mewakili Gubernur Kalbar.
Dalam sambutannya, Harisson menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus dan pengawas yang baru.
Ia menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar mendukung penuh langkah-langkah pengembangan yang dilakukan YARSI, baik di bidang pendidikan maupun pelayanan kesehatan.
“Pemprov sangat mendorong YARSI untuk terus maju, terutama dalam peningkatan keahlian SDM, pemutakhiran alat-alat medis, serta pelayanan kesehatan yang semakin maksimal,” ujar Harisson.
• STIKes Yarsi Pontianak Sukses Gelar Edukasi Pertolongan Henti Jantung Bersama UKM Gawat Darurat
Salah satu dukungan nyata yang disampaikan Harisson adalah komitmen Pemprov terhadap rencana transformasi Akademi Farmasi (AKFAR) YARSI menjadi Universitas YARSI Pontianak.
“Ini langkah besar dalam mencetak tenaga kesehatan profesional yang sangat dibutuhkan Kalbar.
Kami siap memberikan dukungan, baik melalui hibah pendanaan maupun kerja sama lainnya,” tambahnya.
Ketua Pembina YARSI Pontianak, Drs. H. Ruslan Apan, juga memberikan pesan penting kepada pengurus baru.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan yayasan sangat ditentukan oleh karakter dan integritas kepemimpinan.
“Ada lima nilai utama yang harus dipegang: keterbukaan, konsistensi, akuntabilitas, empati, dan integritas,” tegas Ruslan.
Ia menjelaskan, keterbukaan penting agar seluruh proses berjalan dengan jujur dan transparan, sementara konsistensi dibutuhkan agar arah kebijakan tidak berubah-ubah.
• UKM Lingkar Ilmiah Mahasiswa STIKes Yarsi Pontianak Gelar Seminar Ngobrol Perkara Ilmiah
Akuntabilitas menjamin setiap tindakan bisa dipertanggungjawabkan, empati memperkuat semangat pelayanan, dan integritas menjadi pondasi moral dalam memimpin.
Sementara itu, Ketua YARSI Pontianak, Kombes Pol (Purn) Suhadi SW, kembali dipercaya memimpin untuk periode kedua. Suhadi menyebutkan bahwa total 18 orang dilantik, terdiri dari 12 pengurus dan 6 anggota dewan pengawas.
Suhadi menegaskan komitmen YARSI untuk mempercepat transformasi kelembagaan dan pelayanan.
Kolaborasi Puskesmas Parit Timur, Yayasan Peduli Borneo, dan Pemdes Bengkarek Cegah Stunting |
![]() |
---|
Perkuat Akreditasi dan Daya Saing, Unka Sintang Lantik 21 Pejabat Struktural |
![]() |
---|
Mantan Bupati Sintang Milton Crosby Kaget Angka Stunting 31 Persen Tertinggi di Kalbar: Malu Rasanya |
![]() |
---|
Universitas Terbaik dengan Layanan Pendidikan Menjangkau Pelosok Kalbar |
![]() |
---|
Hari Orangutan Sedunia 2025, Ini Rangkaian Kegiatan yang Yayasan Palung Lakukan Bersama Para Pihak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.