Status Bandara Supadio

Penerbangan Internasional Segera Dibuka di Bandara Supadio, Kalbar Siap Sambut Wisatawan Mancanegara

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa penerbangan dari Pontianak ke Kuala Lumpur (KL) hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit. Sementara untuk rute

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedy Yahya
BANDARA INTERNASIONAL SUPADIO - Suasana pintu keberangkatan Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat pada 12 Desember 2024 sore. Bandara Supadio kini sudah kembali berstatus Internasional. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menyatakan bahwa Kalbar siap menyambut wisatawan mancanegara, seiring dengan kembalinya/status Bandara Supadio Pontianak menjadi penerbangan internasional. 

Menurut Krisantus, dibukanya kembali rute penerbangan internasional akan menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Kalbar.

“Bandara otomatis mendukung peningkatan pariwisata di daerah kita karena akses ke Kalbar menjadi lebih mudah. Dari Kuching ke Pontianak nanti tidak perlu lagi menempuh jalur darat selama 7 jam, cukup dengan penerbangan sekitar 1 jam lebih,” jelas Krisantus saat ditemui di Tugu Khatulistiwa Pontianak, pada Rabu 11 Juni 2025.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa penerbangan dari Pontianak ke Kuala Lumpur (KL) hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit.

Sementara untuk rute lain seperti Singapura dan Penang juga diperkirakan akan berjalan efisien dan mendukung konektivitas Kalbar dengan negara tetangga.

Wagub Kalbar Krisantus Minta Penanganan Karhutla dengan Pendekatan Preventif, Bukan Represi

“Ini tentu menjadi bentuk dukungan konkret dalam rangka promosi pariwisata kita,” ujarnya.

Saat ini, dikatakannya bahwa Bandara Supadio masih dalam tahap persiapan oleh pihak Angkasa Pura, termasuk perbaikan fasilitas dan gedung penunjang. 

Hal ini dilakukan mengingat status Bandara Supadio yang sebelumnya sempat berubah dari bandara internasional ke domestik, dan kini kembali menjadi bandara internasional.

“Secara gedung, masih memenuhi standar internasional karena memang dibangun dengan spesifikasi tersebut. Namun, beberapa fasilitas peralatan memang ada yang rusak dan perlu diganti. Sekarang proses renovasi dan peremajaan tengah dilakukan,” kata Krisantus.

Ia berharap kerja sama dengan maskapai-maskapai penerbangan dapat segera terwujud agar penerbangan internasional dari dan ke Kalbar bisa kembali dibuka dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi, dan pariwisata Kalbar bisa semakin maju karena wisatawan mancanegara bisa langsung terbang ke sini,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved