Kebakaran Lahan di Jalan Menuju Bandara Singkawang Capai 3,1 Hektare

Dengan begitu, kami bisa mengendalikan penyebaran dan memperkecil risiko perluasan kebakaran

|
Penulis: Widad Ardina | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
PADAMKAN API -  Kondisi saat pemadam dari Mangala Agni melakukan pemadaman api di kawasan jalan menuju Bandara Singkawang, Sedau, pada Selasa 10 Juni 2025. Kepala BPBD Kota Singkawang, Nana Priyadi, mengatakan saat ini telah terjadi kebakaran lahan di wilayah jalan menuju Bandara Singkawang dengan luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 3,1 hektare. 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang, Nana Priyadi, menyampaikan saat ini telah terjadi kebakaran lahan di wilayah jalan menuju Bandara Singkawang dengan luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 3,1 hektare.
Informasi tersebut diperoleh berdasarkan data yang tercatat dalam aplikasi Sipongi, milik Manggala Agni.
"Masyarakat juga dapat memantau langsung titik-titik api yang ada di Kota Singkawang melalui aplikasi Sipongi," ungkap Nana, saat diwawancarai tribunpontianak.co.id, Selasa 10 Juni 2025.
Ia menjelaskan penanganan kebakaran lahan, khususnya lahan gambut, tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. 
Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), pemadaman pada lahan gambut memerlukan waktu lebih lama.
"Dari informasi yang saya terima dari Manggala Agni, dalam satu hari kami hanya mampu memadamkan sekitar 0,5 hektare lahan gambut. Jadi, untuk luas 3 hektare, dibutuhkan waktu sekitar satu minggu agar bisa tuntas," ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, BPBD Singkawang tetap melakukan upaya prioritas dengan pembasahan di sekitar lokasi kebakaran. Langkah ini bertujuan untuk mencegah api menyebar lebih luas.
"Upaya awal yang kami lakukan adalah pembasahan di sekitar area agar api tidak menyebrang dan meluas ke lahan lainnya. Dengan begitu, kami bisa mengendalikan penyebaran dan memperkecil risiko perluasan kebakaran," tegasnya.
Nana pun mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat kondisi cuaca saat ini yang sangat rentan terhadap penyebaran api, terutama di lahan gambut.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved