Berita Viral

Bawa Jemaah Haji Pilot Indonesia Bertemu Cahaya Misterius Menari di Langit, Mirip UFO atau Malaikat?

Menurutnya, cahaya tersebut menari-nari dan tampak seolah “menghibur” dirinya dan kru di kokpit. 

YouTube Tribun Timur
BERTEMU UFO - Foto ilustrasi hasil olah Tribun Timur, Selasa 10 Juni 2025 memperlihatkan Kapten Rudi Van Pangemanan, seorang pilot asal Indonesia, membagikan pengalaman tak biasa saat menerbangkan jemaah haji dari Lagos menuju Madinah. Dalam perjalanan malam itu, ia menyaksikan kemunculan cahaya-cahaya terang yang muncul secara tiba-tiba di langit dan membentuk formasi unik. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Kapten Rudi Van Pangemanan, seorang pilot asal Indonesia, membagikan pengalaman tak biasa saat menerbangkan jemaah haji dari Lagos menuju Madinah. 

Dalam perjalanan malam itu, ia menyaksikan kemunculan cahaya-cahaya terang yang muncul secara tiba-tiba di langit dan membentuk formasi unik. 

Menurutnya, cahaya tersebut menari-nari dan tampak seolah “menghibur” dirinya dan kru di kokpit. 

Kejadian ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial, memicu spekulasi tentang kemungkinan penampakan UFO. 

Kapten Rudi menyatakan bahwa objek itu tidak terdeteksi radar, tidak mungkin satelit atau drone, dan bukan pula bintang karena gerakannya sangat aktif dan tidak beraturan. 

Bahkan, rekan pilotnya dari negara lain pernah menyaksikan fenomena serupa. 

Ia pun menanggapi positif komentar netizen yang menyebut bahwa mungkin cahaya itu adalah malaikat yang mengiringi perjalanan ratusan jemaah yang ia bawa.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Kronologi Penampakan UFO Menurut Sang Pilot?

Suasana Malam yang Tidak Biasa

Menurut Kapten Rudi, malam itu kondisi cuaca sangat cerah saat ia melakukan penerbangan. 

Namun ada satu hal yang terasa ganjil, ia merasakan hawa dingin yang tidak seperti biasanya. 

Padahal, ia mengaku jarang memakai jaket saat terbang.

"Hari itu memang jadi kayak dingin gitu. Enggak seperti biasanya ya dinginnya," ungkap Rudi dalam wawancara di YouTube TV One, Jumat (6/5/2025).

Setelah melakukan salat Maghrib dan Isya di dalam kokpit, ia dan kopilotnya mulai menyadari kehadiran cahaya-cahaya tak dikenal di langit.

Cahaya Menari di Langit

Sekitar satu jam setelah lepas landas, Rudi melihat cahaya-cahaya terang muncul satu per satu dan mulai bergerak membentuk formasi seperti menari. 

Menurutnya, ini bukanlah kali pertama ia melihat fenomena tersebut.

“Setahun lalu saya pernah ketemu juga, dan saya sempat buat vlognya. Nah, tahun ini ketemu lagi. Mereka menari-nari, menghibur kami yang di kokpit,” tuturnya.

Ia pun memastikan apakah rekan di kokpit juga melihat hal yang sama. Ternyata, rekannya pun menyaksikan cahaya misterius itu.

Apakah Cahaya Tersebut Bisa Dijelaskan Secara Teknologis?

Tidak Terpantau Radar dan Tidak Sesuai Karakteristik Satelit

Rudi mencoba memverifikasi benda tersebut melalui sistem radar pesawat, namun tidak ada objek yang terdeteksi. 

Ia juga menghubungi petugas pengatur lalu lintas udara (ground controller), namun mereka pun tidak melihat apa pun dari darat.

“Kalau dibilang itu satelit juga enggak. Karena pergerakannya bisa ke kiri ke kanan. Kalau drone juga tidak terdeteksi di radar. Bintang? Jelas bukan. Karena bintang tidak bergerak seperti itu,” jelas Rudi.

Menurutnya, cahaya itu bukan sekadar berputar atau melintas, melainkan benar-benar membentuk formasi dinamis, membuat gerakan seperti sedang “menari”.

Apakah Mungkin Ini Fenomena Spiritual?

Beberapa warganet menyebut bahwa cahaya tersebut bisa jadi adalah malaikat yang menemani perjalanan rombongan jemaah haji. 

Rudi pun tak menutup kemungkinan itu.

“Bisa jadi ya (malaikat), karena mereka enggak mengganggu. Mereka hanya menghibur saya yang sedikit mengantuk karena terbang malam,” ujarnya sambil tertawa.

Ia mengaku jumlah cahaya itu bertambah dari satu hingga tujuh, dan sempat mendekati pesawat sebelum menjauh kembali. 

Namun sepanjang waktu, tidak ada gangguan terhadap operasional pesawat.

Di Mana Lokasi Kemunculan UFO Ini?

Dari Gurun Sahara hingga Laut Merah

Rudi menduga penampakan itu terjadi pertama kali saat melintasi kawasan Gurun Sahara yang memang sunyi dan jauh dari pemukiman. 

Namun ternyata, cahaya itu terus “mengikuti” hingga ke wilayah perbatasan Laut Merah, antara Mesir dan Arab Saudi.

“Saya pikir hanya di Sahara, tapi mereka tetap mengikuti sampai di Laut Merah. Tapi semuanya aman, tidak mengganggu sama sekali,” ujarnya.

Apa Kata Rekan Pilot Lainnya?

Ternyata, bukan hanya Rudi yang pernah mengalami kejadian seperti ini. 

Ia mengaku bahwa rekan-rekannya sesama pilot, termasuk yang berasal dari luar negeri, juga pernah menyaksikan fenomena serupa.

“Bukan cuma orang Indonesia, tapi teman-teman saya yang bule juga bilang sama. They are dancing and they don't harm anything,” ujar Rudi, menirukan komentar rekan pilot asingnya.

Fenomena ini tampaknya cukup sering muncul di jalur udara tertentu, khususnya yang melintasi wilayah-wilayah gurun terpencil di Afrika Utara dan Timur Tengah.

Apa Makna di Balik Pengalaman Ini?

Meskipun fenomena ini belum bisa dijelaskan secara ilmiah maupun teknologi aviasi saat ini, Rudi memilih untuk melihatnya dari sudut pandang positif. 

Ia merasa perjalanan membawa lebih dari 500 jemaah haji menjadi momen spiritual yang luar biasa, ditambah dengan kehadiran cahaya misterius yang ia anggap sebagai “penghibur”.

“Netizen bilang mungkin itu malaikat, karena saya membawa 560 jemaah sekali terbang. Jadi mungkin saya dilindungi dan dibuat senang, supaya enggak ngantuk,” pungkasnya sambil tersenyum.

Jika kamu tertarik dengan fenomena penerbangan dan misteri langit, kisah dari Kapten Rudi ini menjadi pengingat bahwa meski teknologi sudah canggih, masih banyak hal di langit yang belum bisa dijelaskan secara logis.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Pilot Bertemu UFO Saat Bawa Jamaah Haji, Kondisi di Dalam Pesawat Tiba-tiba Dingin

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved