MIRIS! Jalan Rusak Pasien Meninggal Dalam Ambulance Setelah Amblas 4 Jam, Pak Bupati: Jalannya Parah
Pasien sudah meninggal. Gak bisa berbuat apa apa kita. 3-4 jam kita nyangkut di sini. Padahal sudah dikawal mobil hartop
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Akibat infrastruktur jalan yang buruk membuat seorang pasien meninggal diperjalanan menuju rumah sakit rujukan RSUD Ade M Djoen Sintang.
Diketahui pasien bernama RR (37) menghembuskan nafas terakhir di dalam ambulance karena buruknya akses jalan dari puskesmas ke RSUD Ade M Djoen Sintang.
Pasien tersebut dirujuk dari Puskemas di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Belum sampai di RSUD, pasien meninggal dalam perjalanan.
Mobil ambulance yang membawanya amblas di jalan penuh lumpur.
Baca juga: KRONOLOGI Pengungkapan Kasus Peredaran Sabtu 1,12 Kg di Pontianak Utara, Polisi Amankan Satu Kurir
"Tadi subuh jam 02.00 Wib, pasien harus meninggal di jalan karena lama (perjalanaan) ambulance nyangkut di jalan. Jalan Kupan jaya tempunak," tulis Laja Thomy dikutip dari akun Facebook, Minggu 1 Juni 2025.
Dalam unggahan video berdurasi 2.49 detik, memperlihatkan mobil ambulance dengan mesin menyala terhenti di tengah jalan rusak.
Narasi dalam video itu menyebut, mobil ambulance amblas di Jalan Kupan Jaya pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Meskipun sudah dikawal dan ditarik mobil Hartop, ambulance tetap kesulitan menerobos jalan tanah berlumpur.
Baca juga: KRONOLOGI Pria Selamatkan Anak dari Pohon Tumbang di Pontianak Barat, Punggung Korban Sampai Memar
"Pasien sudah meninggal. Gak bisa berbuat apa apa kita. 3-4 jam kita nyangkut di sini. Padahal sudah dikawal mobil hartop. Pak Bupati perhatikan kami di kampung Pak bupati, Pak Bala dan Pak Ronny. Jalannya parah. Pasien tidak sampai," kata warga dalam video tersebut.
Korban Pohon Tumbang:
Pasien rujukan yang meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Ade M Djoen Sintang dari Tempunak ternyata korban pohon tumbang.
Korban tersebut berinisial RR, 37 tahun. Pasien rujukan dari Puskesmas Jelimpau.
Mobil ambulance yang membawa pasien amblas di jalan rusak sekitar Desa Kupan Jaya, Kecamatan Tempunak. Belum tiba di RSUD Ade M Djoen, pasien meninggal dunia.
“Pasien dari Puskesmas Jelimpau. Pasien dibawa dengan keluhan tidak sadarkan diri, ditemukan keluarga di hutan diduga tertimpa pohoh saat menebang pohon pada jam 20.00 wib,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edy Harmaini.
Menurut Edy, Pasien dirujuk ke RSUD pada sabtu 31 mei 2025 sekitar pukul 00.00 dengan diagnosa cidera kepala berat .
“Pasien meninggal dalam perjalanan di Dusun bindang desa kupan jaya sekitar pukul 01.45,” ungkap Edy.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Mempawah Siap Tampil Maksimal di MTQ Kalbar ke-33, Erlina: Kami Ingin Pertahankan Gelar Juara Umum |
![]() |
---|
Bimtek Kopdes Merah Putih di Sambas, Bupati Satono Pacu Pembangunan Lewat Potensi Lokal |
![]() |
---|
Ketua FKUB Kota Singkawang Baharuddin Meninggal Dunia, Wali Kota Sampaikan Duka Mendalam |
![]() |
---|
Bupati Satono Launching Penanaman Jagung 1 Desa 1 Hektar di Subah |
![]() |
---|
Wabup Ronny Sebut Pemkab Sintang Ambil Langkah Strategis Atasi Kelangkaan Bahan Pangan dan LPG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.