Indosat Bagikan Dividen Rp 2,7 Triliun, Kian Fokus Bertransformasi Menjadi AI TechCo

pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang

Editor: Nina Soraya
DOK/INDOSAT
GELAR RUPST - Direksi Indosat Ooredoo Hutchison saat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 pada Rabu, 28 Mei 2025. Pada RUPST ini, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun atau setara dengan Rp83,3 per saham. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Indosat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 pada Rabu, 28 Mei 2025. Pada RUPST ini, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 2,7 triliun setara dengan Rp83,3 per saham.

Distribusi dividen yang konsisten ini menegaskan kinerja keuangan Indosat yang stabil sejak merger, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai berkelanjutan.

Sejak merger pada awal tahun 2022, Indosat menunjukkan tren pertumbuhan dividen yang kuat, mencerminkan peningkatan profitabilitas dan fokus pada pengembalian nilai bagi pemegang saham.

Selain itu, Indosat telah menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70 persen dari laba bersih pada tahun 2026, memperkuat komitmen jangka panjang perusahaan dalam memberikan imbal hasil bagi pemegang saham, sekaligus melanjutkan investasi dalam transformasi menjadi AI TechCo.

Tingkatkan Taraf Hidup, Indosat Berdayakan Marbot di Kalimantan Selama Ramadan 

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan seiring dengan pertumbuhan Perusahaan menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham.

“Hal ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia,” ujarnya.

Sebagai bagian dari transformasi menjadi AI TechCo, Indosat menyesuaikan izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.

Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.

Dalam perjalanannya sebagai AI TechCo, Indosat telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial.

Hal ini dicapai melalui kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona. Teknologi ini mendukung efisiensi 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan.

Indosat Resmikan AI Experience Center Jayapura, Beri Manfaat Nyata bagi Masyarakat Indonesia Timur

Indosat juga mengeksplorasi adopsi AI di berbagai vertikal industri, salah satunya dengan menggelar acara Indonesia AI Day for Mining Industry.

Pertambangan adalah satu dari berbagai sektor yang berpotensi memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

RUPST juga menetapkan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris.

Berikut jajaran Direksi Indosat per 1 Agustus 2025:

• Vikram Sinha (Direktur Utama)

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved