Berita Viral

Kisah Sukses Ibu Tiga Anak Raup Omzet Rp 60 Juta Per Bulan dari Jualan Sambal Tuna Asap

Sambal ini laris manis terjual dengan rata-rata 35 hingga 120 kemasan per hari dan telah merambah pasar lokal hingga luar negeri seperti Brunei. 

Youtube Tribun Timur
SAMBAL TUNA - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Timur, Selasa 27 Mei 2025, memperlihatkan Imudd Farid Ilyas adalah ibu rumah tangga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang berhasil meraih penghasilan Rp 60 juta per bulan dari bisnis sambal tuna asap racikannya. Sambal ini laris manis terjual dengan rata-rata 35 hingga 120 kemasan per hari dan telah merambah pasar lokal hingga luar negeri seperti Brunei. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Imudd Farid Ilyas adalah ibu rumah tangga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang berhasil meraih penghasilan Rp 60 juta per bulan dari bisnis sambal tuna asap racikannya. 

Usaha rumahan ini bermula dari kecintaannya pada sambal tuna asap yang sering ia nikmati di kampung halaman suaminya di Sinjai. 

Proses pembuatan sambal tuna ala Imudd dilakukan secara tradisional dengan bahan utama ikan tuna asap matang, cabai, bawang merah, dan gula aren yang dimasak secara bertahap selama dua jam. 

Sambal ini laris manis terjual dengan rata-rata 35 hingga 120 kemasan per hari dan telah merambah pasar lokal hingga luar negeri seperti Brunei. 

Menurut Imudd, membangun usaha dari nol memang penuh tantangan, terutama soal mencari pelanggan, namun ketekunan dan kualitas produk jadi kunci keberhasilannya. 

Kini, sambal tuna tersebut menjadi favorit pegawai kantor dan jamaah umrah yang kerap membawa sambal ini sebagai bekal. 

Untuk menikmati sambal racikan Imudd, pelanggan bisa mengunjungi outlet Maraja di rumahnya atau memesannya melalui Instagram @Maraja Food&Drink.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa Keistimewaan Sambal Asap Tuna Buatan Imudd?

Proses Masak Tradisional Jadi Daya Tarik

Keunikan sambal buatan Imudd terletak pada bahan dasar dan cara memasaknya yang otentik. 

Salah satu bahan utamanya adalah ikan tuna asap matang yang dibawa langsung dari Kabupaten Sinjai. 

Proses memasaknya pun masih tradisional, dilakukan sendiri oleh Imudd dengan penuh ketelatenan.

“Tentu yang utama ikan asap tuna yang sudah matang dan disuwir-suwir, kemudian cabai, bawang merah, sereh, bawang putih, kaldu jamur dan gula aren,” jelas Imudd saat ditemui di kediamannya di BTN Sanur 2, Kecamatan Binamu.

Langkah awal memasak dimulai dari menumis bawang merah dan bawang putih yang dihaluskan, lalu memasukkan cabai merah. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved