Disangka Maling Saat Bertamu ke Rumah Janda, Pria di Bengkulu Utara Dihakimi dan Motornya Dibakar

Melihat situasi yang dianggap janggal, emosi warga pun memuncak. 

Tanpa verifikasi lebih lanjut, mereka langsung menghakimi pria tersebut secara beramai-ramai. 

Motor yang dibawanya, sebuah Honda Revo Fit, pun dibakar di tempat.

Apa Penjelasan SU dan Bagaimana Polisi Menangani Kasus Ini?

Setelah insiden berlangsung, Kepala Desa Gunung Selan, Amir Hamzah, segera datang ke lokasi. 

Ia membawa SU ke rumahnya untuk dimintai keterangan.

Dalam pengakuannya, SU menyatakan bahwa ia hanya bertamu ke rumah seorang janda yang dikenalnya di desa tersebut. 

SU diketahui merupakan petani sawit asal Kecamatan Air Padang dan memiliki anak yang menetap di Desa Gunung Selan.

Ia mengaku datang lewat jalur kebun dan tidak memberitahu warga karena khawatir dianggap mengganggu.

Sayangnya, kondisi emosi massa yang tidak terkendali telah menyebabkan SU mengalami luka fisik. 

Ia menderita memar di wajah, terutama di bagian mata dan bibir.

Pada Senin siang (26/5), SU diamankan oleh pihak Polres Bengkulu Utara sekitar pukul 13.00 WIB. 

Sepeda motornya yang telah hangus juga ikut diamankan sebagai barang bukti.

Benarkah SU Terlibat Pencurian?

Penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkulu Utara menyatakan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan bukti bahwa SU terlibat dalam aksi pencurian yang meresahkan warga.