Penjualan Listrik di SPKLU PLN UP3 Pontianak Terus Tumbuh, Pengguna Puas dengan Layanan & Fasilitas

Dalam dua bulan operasional, tercatat 313 transaksi pengisian daya dengan total konsumsi energi mencapai 12.232 kWh. Angka ini menjadi bukti nyat. ..

Editor: Mirna Tribun
DOK PLN
DIRANCANG - Ruang tunggu SPKLU ini dirancang nyaman, layaknya mini lounge, menghadirkan suasana yang tenang dan menyenangkan bagi para pelanggan. Dilengkapi dengan fasilitas seperti WiFi gratis, minuman ringan, serta kursi empuk yang tertata rapi, area ini menjadi tempat ideal untuk menunggu selama proses pengisian daya berlangsung. Pelanggan dapat bekerja, bersantai, atau menjelajah internet dengan nyaman tanpa merasa bosan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dua bulan pasca diresmikan oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Yuliot Tanjung pada 20 Maret 2025,  Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN UP3 Pontianak menunjukkan kinerja gemilang., 

Volume penjualan listrik untuk kendaraan listrik (EV) terus tumbuh secara signifikan, mencerminkan semangat masyarakat Kalimantan Barat dalam menyongsong era mobilitas hijau.

SPKLU yang terletak di halaman depan Kantor PLN UP3 Pontianak, Jalan Ahmad Yani, menunjukkan pertumbuhan signifikan.

Dalam dua bulan operasional, tercatat 313 transaksi pengisian daya dengan total konsumsi energi mencapai 12.232 kWh. Angka ini menjadi bukti nyata bahwa kendaraan listrik semakin diterima dan diminati oleh masyarakat.

Salah satu pengguna EV, Andi (35), menyampaikan pengalamannya yang positif saat mengisi daya di SPKLU PLN UP3 Pontianak.

"Pengisian dayanya cepat dan efisien. Ruang tunggunya bersih dan nyaman, lengkap dengan WiFi, minuman, dan tempat duduk yang membuat waktu menunggu terasa singkat. PLN benar-benar memperhatikan kenyamanan pengguna," ujarnya puas.

Manajer PLN UP3 Pontianak, Blasius Gani, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat menjadi motivasi besar bagi pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan dan membangun ekosistem kendaraan listrik yang kokoh di Kalimantan Barat.

"Data ini menunjukkan adanya pergeseran positif dalam preferensi masyarakat terhadap kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Kami optimistis, ke depan ekosistem ini akan tumbuh lebih cepat seiring peningkatan infrastruktur dan kesadaran publik," terang Blasius.

Baca juga: Wujudkan Budaya Kerja Aman, GM PLN UID Kalbar Lakukan Sidak K3 di Lapangan

Sejalan dengan itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, menekankan bahwa keberadaan SPKLU bukan sekadar soal pasokan listrik, tetapi juga soal kualitas pengalaman pelanggan.

"Kami ingin SPKLU menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan. Fasilitas lounge di lantai dua kami lengkapi dengan WiFi, minuman, dan tempat duduk ergonomis — semua dirancang untuk memberikan nilai lebih bagi pengguna kendaraan listrik," jelas Joice.

Joice juga menegaskan komitmen PLN UID Kalbar dalam mendorong pertumbuhan kendaraan listrik secara menyeluruh.

"Kami terus mengembangkan infrastruktur, menyosialisasikan manfaat kendaraan listrik kepada masyarakat, serta memastikan layanan yang kami hadirkan memenuhi ekspektasi pelanggan. Harapan kami, SPKLU di Pontianak dapat menjadi role model nasional dalam mendukung percepatan transisi energi hijau dan mewujudkan target net zero emission Indonesia," tutupnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved