Lepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji, Pemprov Kalbar Tanggung Biaya Transportasi Darat dan Konsumsi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kegiatan pelepasan calon jemaah haji Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025 digelar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, pada Rabu 21 Mei 2025 malam.

Ketua Umum Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar, Harisson, mengatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah. 

Ia mengucapkan pada ahun ini, jumlah calon jemaah haji Kalbar mencapai 2.521 orang yang akan diberangkatkan dalam enam kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 21, 22, 23, 25, 26, dan 27.

"Pada kloter 21 akan diberangkatkan sejumlah 445 jemaah, kloter 22 sejumlah 437 jemaah, kloter 23 sejumlah 373 jemaah, kloter 25 sejumlah 440 jemaah, kloter 26 sejumlah 449 jemaah dan kloter 27 sejumlah 377 jemaah," ujar Harisson dalam sambutannya.

• Operasi Pasar Murah Sambut Idul Adha, Pemkot Sediakan 1.000 Paket Untuk Masyarakat Pontianak Timur

Harisson menambahkan, PPIHD Kalbar memiliki tugas memberikan pelayanan terbaik bagi calon jemaah haji serta melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan ibadah haji mulai dari keberangkatan hingga kepulangan.

Calon jemaah haji juga akan didampingi oleh sejumlah petugas haji yang terdiri dari PPIH Kloter, PPIH Arab Saudi, PPIH Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) serta petugas haji daerah.

Harisson juga menghimbau agar seluruh petugas bekerja secara ekstra dan penuh mahabah dalam melayani para calon jemaah haji.

Ia juga menyampaikan bahwa PPIHD Kalbar telah melakukan berbagai upaya dalam memberikan pelayanan terbaik, khususnya bagi jemaah lansia yang menjadi prioritas sesuai tema haji 2025, yaitu “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas”. 

Ia mengucapkan persiapan tersebut meliputi kesiapan transportasi, asrama haji di Pontianak dan Batam serta koordinasi yang baik dengan instansi terkait.

“Atas arahan dari Bapak Gubernur untuk tahun ini Pemprov Kalbar juga menanggung biaya angkutan darat selama di Pontianak dan Batam, termasuk biaya bagasi,” jelas Harisson. 

Selain itu, biaya makan dan minum selama berada di asrama haji Pontianak dan Batam juga sepenuhnya ditanggung oleh Pemprov Kalbar yang sebelumnya dibebankan kepada masing-masing jemaah. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!