Tuntas Gelar Musdes, Dua Desa di Tangaran Sambas Target Pertahankan Status Mandiri

Idris menjelaskan, dengan perubahan menjadi enam dimensi utama seperti layanan dasar, sosial, ekonomi, lingkungan, aksesibilitas, dan tata kelola peme

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
MUSYAWARAH DESA - Dua desa Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, menggelar musyawarah desa dalam rangka pendataan Indeks Desa. Hasil Musdes itu dua desa yakni Desa Merabuan dan Desa Tangaran yakin dapat pertahankan status desa mandiri Rabu 21 Mei 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dua desa di Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, yakni Desa Merabuan dan Desa Tangaran, tuntas melaksanakan musyawarah desa terkait Pendataan Indeks Desa tahun 2025, Rabu 21 Mei 2025

Kepala Desa Merabuan Darmono mengharapkan pendataan Indeks Desa tahun ini, desanya tetap dapat mempertahankan status Mandiri. 

Kata Darmono, perlu diperhatikan bahwa Indeks Desa Membangun (IDM) kini telah berubah namanya menjadi Indeks Desa. Terdapat perbedaan dimensi antara IDM dan Indeks Desa, dari 3 dimensi menjadi 6 dimensi. 

“Namun kategori desa tetap sama dengan pembaharuan pada indikator dan pengukuran. Oleh karenanya, saya selaku Kepala Desa terus mengawal progres Indeks Desa ini, harapannya, Merabuan tetap dapat mempertahankan status sebagai Desa Mandiri setelah diverifikasi nanti,” ujar Kades Darmono. 

Senada dengan Kades Merabuan, Idris, Kepala Desa Tangaran mengatakan, dirinya berharap desanya dapat mempertahankan status Desa Mandiri pada pendataan Indeks Desa tahun 2025 ini.

Idris menjelaskan, dengan perubahan menjadi enam dimensi utama seperti layanan dasar, sosial, ekonomi, lingkungan, aksesibilitas, dan tata kelola pemerintahan desa, pendataan pada Indeks Desa lebih kompleks. 

Petani di Sambas Tanam Jagung Hadapi Kendala Cuaca dan Hama, Sukses Panen Perdana Hasilkan 2 Ton

“Tangaran juga menargetkan tetap Desa Mandiri, kita terus berupaya semaksimal dan seoptimal munkin menyesuaikan dan mengisi kuisioner dan template yang telah disediakan. Alhamdulillah, kita terus dikawal Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, para Tenaga Ahli hingga Pendamping Desa maupun Pendamping Lokal Desa,” ucap Idris. 

Sementara, Camat Tangaran Suhut Firmansyah melalui Sekretaris Camat, Endi Kurniawan mengatakan, Kecamatan terus mengawal proses pendataan Indeks Desa. Dia bilang, kecamatan juga berkepentingan terhadap keberhasilan pelaksanaan pendataan Indeks Desa ini. 

“Semua punya kepentingan yang mendasar terhadap kesuksesan pendataan Indeks Desa ini, data yang terkumpul dari pendataan Indeks Desa menjadi dasar bagi pemerintah pusat dan daerah untuk menyusun kebijakan pembangunan desa, termasuk pengalokasian Dana Desa kedepannya,” ungkap Endi. 

Sekcam mengajak seluruh desa di Kecamatan Tangaran untuk menyukseskan Indeks Desa ini. Kata dia, jelas tujuan dari ID atau Indeks Desa, guna mengidentifikasi status perkembangan desa dan mengukur tingkat kemandiriannya. 

“Pendataan Indeks Desa juga mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa,” sebut Endi. 

Robi Asmadihansyah, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Tangaran mengatakan pendataan ini melibatkan pengisian kuisioner yang mencakup berbagai aspek, seperti layanan dasar, sosial, ekonomi, lingkungan, aksesibilitas, dan tata kelola pemerintahan desa. 

“Harapan Pemerintah Kecamatan sama dengan para Kepala Desa, bahwa status yang telah mandiri pada IDM lalu, pada metode pendataan Indeks Desa kita harapkan tetap sama, yakni dengan status Mandiri. Tetapi yang terlebih penting lagi, bahwa data yang kita input baik pada kuisioner maupun template yang telah ditentukan, merupakan data yang valid dan dapat dipertangungjawabkan,” ungkap Robi. 

Dengan data yang akurat dan terintegrasi, jelas dia, pemerintah dapat merancang program pembangunan yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan efektivitas pengelolaan Dana Desa. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved