Program JKN Bantu Herman Dampingi Adik Jalani Pengobatan Tanpa Kendala
Dengan menjadi peserta JKN yang ditanggung oleh pemerintah, adiknya dapat menjalani kontrol lanjutan di RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang tanpa...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Herman menilai, kehadiran Program JKN bukan hanya soal pengobatan ketika sakit, tetapi juga sebagai jaring pengaman sosial yang memberikan rasa aman bagi keluarga kecil seperti miliknya.
Ia berharap agar program ini terus diperkuat dan dikembangkan, terutama untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dari kalangan menengah ke bawah yang selama ini masih belum sepenuhnya tersentuh oleh layanan kesehatan.
“Harapan saya, semoga program JKN bisa terus menguatkan pelayanannya, terutama untuk kami yang berada di desa dan memiliki keterbatasan ekonomi. Saya lihat sekarang sudah bagus, tapi akan lebih baik lagi kalau pelayanan kesehatan makin merata sampai ke pelosok,” ucap Herman.
Ia juga mengajak masyarakat lainnya, terutama yang belum menjadi peserta JKN, untuk segera mendaftar dan memanfaatkan program ini.
Menurutnya, kehadiran JKN bisa menjadi penyelamat di saat-saat genting, dan hal tersebut sudah ia rasakan sendiri.
“Banyak orang yang mungkin belum sadar pentingnya punya jaminan kesehatan. Tapi kalau sudah kena musibah atau sakit, baru terasa betapa pentingnya ini. Makanya saya sering cerita ke tetangga-tetangga, jangan sampai nunggu sakit dulu baru ikut,” tutupnya. (*)
DAFTAR 2,1 Juta Nama Tersisa Penerima BSU 2025 BPJS Ketenagakerjaan Klaim Subsidi Gaji Rp 600 Ribu |
![]() |
---|
Bahasan Dukung Edukasi JKN Lewat Komunitas, BPJS Kesehatan Apresiasi Kota Pontianak |
![]() |
---|
Tingkatkan Pemahaman Komunitas, BPJS Kesehatan Pontianak Menggelar Gema Kompas JKN |
![]() |
---|
Ubah Alamat, Nomor HP, atau Faskes BPJS Kini Cukup dari Rumah |
![]() |
---|
Tanda Terbaru BSU 2025 Sudah Cair di Bank Himbara atau Kantor Pos Lengkap Bunyi Status Notifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.