Berita Viral

SIAP-siap Susah Order di Pontianak, Sebagian Driver Ojol Matikan Aplikasi Hari Ini!

Dwi seorang driver Gojek selama kurang lebih 6 tahun mengatakan ikut mematikan aplikasi Ojolnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
OJOL MATIKAN APLIKASI - Ojek online (ojol) di Kota Pontianak dikabarkan akan melakukan off bid atau mematikan aplikasi secara bersamaa pada hari ini, Selasa 20 Mei 2025. Namun tidak semua ojol melakukan hal tersebut. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Kota Pontianak siap-siap kesusahan order mulai ojek online hingga makanan.

Hal itu karena sebagian driver ojek online (Ojol) di Kota Pontianak dikabarkan akan melakukan off bid atau mematikan aplikasi secara bersamaa pada hari ini, Selasa 20 Mei 2025.

Menanggapi hal tersebut, Dwi seorang driver Gojek selama kurang lebih 6 tahun mengatakan ikut mematikan aplikasi Ojolnya. 

"Saya besok rencana off kebetulan juga ada urusan sedikit besok. Setidaknya kita tidak ikut berjuang di sana tetapi setidaknya kita bantu dengan solidaritas, mereka off kita ikut off juga di sini," ucap Dwi kepada TribunPontianak.co.id saat ditemui di Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Senin 19 Mei 2025.

Menurutnya, mematikan aplikasi dilakukan oleh semua ojek online tidak hanya terjadi pada Gojek saja. 

Namun, ia menambahkan bahwa tidak semua driver Ojol Kota Pontianak ikut mematikan aplikasi semua kembali kepada individu masing-masing. 

"Kita semua punya kebutuhan masing-masing, ada yang punya anak dan istri juga. Jadi besok itu masih ada yang narik, ada juga yang tidak. Tergantung individunya kita tidak bisa memaksakan mereka untuk ikut off," tambah Dwi. 

Aksi Off Bid 20 Mei : Sebagian Driver Ojol Pontianak Ikut Matikan Aplikasi

Sementara itu, ia menjelaskan untuk demo yang dilakukan oleh driver Ojol berkaitan dengan tarif yang tidak sesuai, jrang yang tidak sesuai dengan yang didapat serta potongan yang cukup besar. 

Ia juga berharap untuk ke depannya sistem ojek online dapat kembali seperti dulu yang di mana masih terdapat bonus dan potongan. 

Seorang driver ojek online yang juga ikut mematikan aplikasi, Rival mengatakan saat ini potongan dan pembayaran yang diterima tidak sesuai dengan yang diperoleh. 

"Saya tidak tahu kalau berapa persennya, tapi saya pernah waktu itu kurang lebih sekitar 35-40 persen," ucap Rival. 

Ia berharap sistem ojek online kembali seperti dulu dimana potongan sesuai dengan perjanjian serta bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan. 

Di sisi lain, Feri seorang driver Ojol masih akan tetap bekerja walaupun mendengar adanya demi mematikan aplikasi. 

Ia juga mengatakan untuk sistem ojek online dapat memberikan pembayaran yang sewajarnya kepada para driver yang bekerja.

• DEMO Driver Ojol 20 Mei 2025 - Gojek Grab Maxim dan InDrive Kompak Bantah Potongan Lebih 20 Persen

Isi 5 Tuntutan Demo Driver Ojol 20 Mei 2025

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved