Breaking News

Ragam Contoh

PROFIL Ketua BPUPKI, Dr Radjiman Wedyodiningrat, Materi Sejarah Kelas 12 SMA

Dr. Radjiman dikenal sebagai sosok yang bijak dan mampu memimpin sidang dengan penuh ketegasan namun tetap demokratis. 

Instagram
BPUPKI- Hingga kini, nama Dr. Radjiman Wedyodiningrat dikenang tidak hanya sebagai ketua BPUPKI, tetapi juga sebagai simbol integritas, kepemimpinan, dan dedikasi bagi tanah air. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Dr. Radjiman Wedyodiningrat adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Lahir pada 21 April 1879 di Yogyakarta, Hindia Belanda, dan wafat pada 20 September 1952 di Ngawi, Jawa Timur, beliau dikenal sebagai seorang dokter sekaligus negarawan yang memiliki kontribusi besar dalam mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sebagai sosok cendekiawan pribumi pada masa penjajahan Belanda, Dr. Radjiman aktif dalam organisasi Budi Utomo, organisasi pergerakan nasional pertama yang menjadi pelopor kesadaran kebangsaan Indonesia. 

Keberadaannya di Budi Utomo menunjukkan bahwa ia telah sejak awal terlibat dalam perjuangan kebangsaan, tidak hanya melalui perlawanan fisik, tetapi juga lewat jalur pendidikan dan pemikiran.

Puncak peran strategis Dr. Radjiman terjadi pada tahun 1945, saat ia diangkat menjadi Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 

Dalam forum inilah, berbagai gagasan tentang dasar negara dan bentuk pemerintahan masa depan Indonesia mulai dibahas secara serius.

Dr. Radjiman dikenal sebagai sosok yang bijak dan mampu memimpin sidang dengan penuh ketegasan namun tetap demokratis. 

Salah satu momen penting yang terjadi dalam kepemimpinannya adalah ketika ia mempertanyakan kepada para anggota BPUPKI tentang dasar negara Indonesia yang hendak dibentuk, yang kemudian memicu pidato monumental Soekarno pada 1 Juni 1945 yang melahirkan gagasan Pancasila.

VATIKAN Menjadi Negara Kelima yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia, Materi Sejarah Kelas 11

Pertemuan Bersejarah Jelang Kemerdekaan

Menjelang detik-detik kemerdekaan, tepatnya pada 9 Agustus 1945, Dr. Radjiman bersama Soekarno dan Mohammad Hatta berangkat ke Saigon (sekarang Ho Chi Minh City, Vietnam) untuk bertemu dengan Marsekal Lapangan Hisaichi Terauchi, Komandan Pasukan Jepang di wilayah Asia Tenggara. 

Dalam pertemuan itu, Jepang menyampaikan kesediaannya untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

Meski kunjungan tersebut berada dalam bayang-bayang kekalahan Jepang di Perang Dunia II, namun momentum tersebut tetap dimanfaatkan secara cerdas oleh para tokoh bangsa untuk melangkah ke tahap kemerdekaan.

Pejuang Sejati dan Pahlawan Nasional

Dr. Radjiman bukan hanya sekadar pemimpin formal, tetapi juga seorang pejuang sejati yang mendedikasikan hidupnya bagi kemerdekaan dan masa depan Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang memadukan kecerdasan intelektual dan semangat nasionalisme dalam perjuangan.

Atas jasa-jasanya, pemerintah Indonesia melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Dr. Radjiman Wedyodiningrat pada tahun 2013. Penghargaan ini menjadi pengakuan negara atas peran besarnya dalam sejarah perjuangan bangsa.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved