Kapuas Hulu Dapat Program Internsip Dokter Membantu Pelayanan Kesehatan

Sudarso menyatakan, dengan adanya PIDI ini tentunya sangat membantu pelayanan kesehatan di Kabupaten Kapuas Hulu, dalam memberikan pelayanan kesehatan

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
PESERTA PEDAMPING - Kepala Dinkes PP KB Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sudarso, saat menerima kehadiran peserta Pendamping dan Wahana Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia (PIDI) Angkatan II Tahun 2025, di Ruang Kadinkes PP dan KB Kapuas Hulu, Rabu 13 Mei 2025. Sudarso menyatakan, dengan adanya PIDI ini tentunya sangat membantu pelayanan kesehatan di Kabupaten Kapuas Hulu, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kembali mendapatkan program internsip dokter dan dokter gigi Indonesia (PIDI) dari angkatan II tahun 2025.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) Kabupaten Kapuas Hulu, Sudarso menyampaikan bahwa, jumlah dokter muda yang menjalankan tugas program PIDI ke wilayah Kapuas Hulu berjumlah 6 orang.

"Mereka akan menjalankan tugas sebagai dokter melalui PIDI di wilayah Kapuas Hulu Provinsi, untuk memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat Kapuas Hulu," ujarnya, Kamis 15 Mei 2025.

Sudarso menyatakan, dengan adanya PIDI ini tentunya sangat membantu pelayanan kesehatan di Kabupaten Kapuas Hulu, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Kantor BKAD Kapuas Hulu Pindah Sementara, Nazarius Sebut Tetap Berikan Pelayanan Terbaik

"Kami dari itu kami mengapresiasi, dan ucapan selamat datang kepada para peserta internsip, yang akan menjalankan tugas dan pembelajaran di wilayah Kapuas Hulu," ucapnya.

Sudarso menekankan kepada 6 orang dokter tersebut, dimana peran dokter dan dokter gigi muda dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. 

"Maka dari itu diharapkan, program ini dapat menjadi wadah pengembangan kompetensi yang bermanfaat bagi peserta maupun masyarakat," ujarnya.

Menurut Sudarso, PIDI ini bukan hanya ajang praktik, tapi juga kesempatan untuk mengenal lebih dekat karakter pelayanan kesehatan di daerah. 

"Kami berharap para peserta bisa beradaptasi dengan cepat, bekerja dengan hati, dan terus menjunjung tinggi profesionalisme," ucapnya.

Dijelaskan juga, program Internsip ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menyiapkan tenaga medis yang kompeten dan siap terjun ke masyarakat, dengan melibatkan wahana rumah sakit dan puskesmas yang telah ditetapkan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved