Menjelang Persalinan, Kenali Perbedaan Biaya Cek Lab di Puskesmas dan Rumah Sakit

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Menjelang waktu melahirkan, pemeriksaan laboratorium menjadi salah satu langkah penting yang tak boleh dilewatkan. 

Tes ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan ibu hamil dan janin berada dalam keadaan optimal, serta mendeteksi risiko yang mungkin muncul selama proses persalinan.

Jenis pemeriksaan laboratorium yang dilakukan umumnya mencakup tes darah, tes urin, dan serangkaian uji lain seperti kadar hemoglobin, golongan darah, kadar gula darah, hingga deteksi infeksi tertentu. 

Semua hasil pemeriksaan ini akan menjadi dasar bagi tenaga medis dalam merencanakan tindakan yang tepat saat proses kelahiran berlangsung.

Namun, biaya untuk menjalani cek laboratorium jelang persalinan bisa berbeda tergantung di mana pemeriksaan dilakukan. 

Salah satu perbedaan utama terletak pada fasilitas kesehatan yang dipilih apakah di Puskesmas atau di Rumah Sakit.

Puskesmas, sebagai layanan kesehatan dasar, biasanya menawarkan biaya cek lab yang lebih terjangkau bahkan bisa gratis bila ibu hamil terdaftar dalam program JKN-KIS (BPJS Kesehatan). 

Sementara itu, Rumah Sakit  terutama yang swasta cenderung mengenakan biaya yang lebih tinggi, meski fasilitas dan ragam pemeriksaannya bisa lebih lengkap dan cepat.

• 5 Rekomendasi Drakor Populer yang Dibintangi Go Min Si, Aktris Serba Bisa Asal Korea Selatan

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci perbedaan biaya cek laboratorium menjelang persalinan di Puskesmas dan Rumah Sakit, termasuk estimasi harga, jenis layanan, serta tips memilih tempat pemeriksaan yang tepat sesuai kebutuhan dan kondisi finansial.

1. Pemeriksaan Laboratorium di Puskesmas

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.

Biaya di Puskesmas umumnya lebih rendah dibandingkan rumah sakit karena disubsidi oleh pemerintah.

Layanan dan Biaya di Puskesmas

- Tes Darah: Pemeriksaan hemoglobin, hematokrit, golongan darah, dan infeksi seperti HIV dan hepatitis.

- Tes Urin: Meliputi tes protein, glukosa, dan infeksi saluran kemih.

- Pemeriksaan Rutin: Pemeriksaan tekanan darah dan penimbangan berat badan.

Biaya

- Tes darah lengkap: Sekitar Rp 30.000 - Rp 50.000.

- Tes urin: Sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000.

- Pemeriksaan kehamilan rutin: Biasanya gratis atau dikenakan biaya administrasi sekitar Rp 5.000 - Rp 10.000.

2. Pemeriksaan Laboratorium di Rumah Sakit

Rumah Sakit menawarkan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap dan spesialis dibandingkan Puskesmas.

Oleh karena itu, biaya pemeriksaan di rumah sakit cenderung lebih tinggi.

Layanan dan Biaya di Rumah Sakit

- Tes Darah Lengkap: Pemeriksaan lebih mendetail yang mencakup berbagai parameter tambahan.

- Tes Urin Lengkap: Biasanya lebih rinci dengan berbagai parameter analisis.

- Tes Tambahan: USG, CTG (Cardiotocography), dan pemeriksaan spesifik lainnya sesuai kebutuhan medis.

Biaya

- Tes darah lengkap: Sekitar Rp 100.000 - Rp 300.000, tergantung rumah sakit dan detail pemeriksaan.

- Tes urin lengkap: Sekitar Rp 50.000 - Rp 150.000.

- Pemeriksaan kehamilan rutin: Bisa mencapai Rp 100.000 - Rp 200.000 per kunjungan.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya

Beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan biaya cek lab antara Puskesmas dan Rumah Sakit adalah:

- Fasilitas dan Peralatan: Rumah sakit umumnya memiliki fasilitas dan peralatan yang lebih canggih dan lengkap, yang berkontribusi pada biaya yang lebih tinggi.

- Tenaga Medis: Di rumah sakit, pemeriksaan biasanya dilakukan oleh tenaga medis spesialis yang mempengaruhi biaya layanan.

- Jenis dan Rincian Tes: Tes yang lebih rinci dan spesifik di rumah sakit memerlukan biaya lebih tinggi dibandingkan tes dasar di Puskesmas.

- Subsidi Pemerintah: Puskesmas menerima subsidi dari pemerintah sehingga dapat menawarkan layanan dengan biaya yang lebih rendah atau bahkan gratis.

• Luna Maya Ungkap Telah Lakukan Pembekuan Sel Telur Sejak 2021, Tegas Ingin Punya Anak Kembar

4. Kualitas dan Keamanan

Kualitas dan keamanan pemeriksaan di Puskesmas dan Rumah Sakit juga bisa berbeda:

- Puskesmas: Meskipun biaya lebih rendah, Puskesmas memiliki standar pelayanan yang diawasi oleh Dinas Kesehatan. Namun, fasilitas mungkin tidak selengkap rumah sakit.

- Rumah Sakit: Menawarkan layanan lebih komprehensif dengan teknologi canggih dan tenaga medis spesialis, sehingga lebih mampu menangani kasus-kasus yang lebih kompleks.

5. Program BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan adalah program asuransi kesehatan nasional di Indonesia yang bisa digunakan untuk menutupi sebagian besar biaya pemeriksaan laboratorium di Puskesmas dan Rumah Sakit.

- Di Puskesmas: BPJS sering kali menanggung seluruh biaya pemeriksaan laboratorium untuk ibu hamil.

- Di Rumah Sakit: BPJS juga menanggung sebagian besar biaya pemeriksaan, tetapi tergantung pada kelas perawatan dan jenis pemeriksaan yang dilakukan.

6. Saran untuk Ibu Hamil

- Konsultasi dengan Dokter: Selalu berkonsultasi dengan dokter atau bidan mengenai tes yang diperlukan dan tempat terbaik untuk melakukannya.

- Manfaatkan BPJS: Jika Anda terdaftar sebagai peserta BPJS, pastikan untuk memanfaatkannya guna mengurangi beban biaya pemeriksaan.

- Persiapkan Anggaran: Buat anggaran untuk biaya pemeriksaan laboratorium sejak awal kehamilan untuk menghindari kesulitan finansial.

Perbedaan biaya cek lab jelang persalinan antara Puskesmas dan Rumah Sakit terutama disebabkan oleh faktor fasilitas, peralatan, dan tenaga medis.

Puskesmas menawarkan biaya yang lebih terjangkau karena subsidi pemerintah, sementara rumah sakit menyediakan layanan lebih lengkap dengan biaya lebih tinggi.

Dengan memahami perbedaan ini, ibu hamil dapat memilih tempat pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka, serta memanfaatkan program BPJS untuk mengurangi beban biaya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!