Yayasan Palung dan KPH Wilayah Kayong Adakan Pelatihan Teknis Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan
Dalam kesempatan tersebut, peserta diberikan materi dan praktek (simulasi) melakukan pemadaman kebakaran.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Yayasan Palung (YP) Berkolaborasi dengan KPH Wilayah Kayong mengadakan Pelatihan Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan bagi Lembaga Pegelola Hutan Desa (LPHD) Lubuk Batu Betuah dan Matan Jaya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung Serbaguna Desa Lubuk Batu, Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Selasa 6 Mei 2025.
Manager Program Hutan Desa Yayasan Palung, Hendri Gunawan, mengatakan, “Adapun maksud dan tujuan dari dilakukannya kegiatan ini diantaranya adalah, kegiatan pelatihan ini dimakasudkan sebagai upaya peningkatan kapasitas Lembaga Pengelola Hutan Desa dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah desa Lubuk Batu dan desa Matan Jaya.”
Lebih lanjut kata Hendri, dengan pelatihan ini diharapkan Lembaga Pengelola Hutan Desa terampil dalam menggunakan mesin pemadam kebakaran sehingga mampu melakukan pencegahan dini jika terjadi kebakaran hutan dan lahan di daerah mereka.
Setidaknya ada 10 Orang yang mengikuti kegiatan terdiri dari: satu orang perwakilan dari ketua LPHD Lubuk Batu Betuah, Desa Lubuk Batu, satu orang perwakilan dari ketua LPHD Lubuk Batu Betuah, Desa Lubuk Batu, empat orang perwakilan dari anggota LPHD Lubuk Batu Betuah (tim SMART Patrol), Desa Lubuk Batu dan empat orang perwakilan dari anggota LPHD Matan Jaya (tim SMART Patrol, Desa Matan Jaya).
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan pelatihan ini adalah empat orang Brigade dari KPH Wilayah Kayong.
• Yayasan Palung Ajak Kelompok Dampingan Membuat Pupuk Kompos
Dalam kesempatan tersebut, peserta diberikan materi dan praktek (simulasi) melakukan pemadaman kebakaran.
Sebagai pengingat, kebakaran hutan dan lahan sering kali menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang sering sekali terjadi dan dianggap penting sehingga menjadi perhatian lokal maupun global.
Selain itu, Tinggi dan rendahnya curah hujan dapat mengindikasikan adanya titik panas (hotspot) yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Kecamatan Simpang Hilir di Kabupaten Kayong Utara tidak terlepas dari kebakaran hutan dan lahan terutama di beberapa desa dampingan Yayasan Palung yang secara alami memiliki ekosistem gambut.
Hutan Desa Lubuk Batu dengan luas ± 941 Ha dan hutan desa Matan Jaya dengan luas ± 2.200 Ha juga tidak terlepas dari ancaman kebakaran, untuk itu partisipasi masyarakat setempat secara penuh sangat diperlukan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, kata Hendri.
Serangkaian kegiatan berjalan sesuai rencana dan mendapat sambutan baik dari para peserta. (Petrus Kanisius)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Satlantas Polres Sekadau dan Damkar Bergerak Cepat Bersihkan Tumpahan Solar di Jalan Merdeka Timur |
![]() |
---|
Yayasan Palung Adakan Pelatihan Olahan Pangan dari Hasil Agroforestri |
![]() |
---|
Balai TANAGUPA dan YP Ajak Pelajar SMAN 01 Simpang Hilir dan SMKN 01 Simpang Hilir Belajar Ecoprint |
![]() |
---|
DAFTAR Nomor Penting di Kota Singkawang yang Wajib Disimpan Warga |
![]() |
---|
RK TAJAM Gelar Ecoprint, Aksi Cinta Tanpa Plastik untuk Lingkungan yang Lebih Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.